Viral Pemalakan Berujung Perusakan Kendaraan di Bandung, Begini Akhirnya

author
1 minute, 14 seconds Read

Medan Persn.com – Satu keluarga di kota Brandang telah menjadi korban seorang pria yang telah menyebabkan kehancuran mobil.

Peristiwa ini terjadi di Jalaen Talaga Badas Satas (25/2025) sekitar 11.00 WIB.

Baca Lagi: Nidsron Wahid menjawab percakapan pembicaraan dari Gening Selay tentang perbandingan SHGB, lebih kuat!

Tindakan penganiaya telah dikirim ke media akun asli Instagram @Safah_t.

Dalam rekaman, seorang pria menabrak angin saat dia berpakaian senjata yang tajam.

Baca Lagi: Polisi Meninjau Dampak Uang Uang Bola Cigading

Hipner sarang itu dipaksa menjadi korban untuk membuka angin angin, tetapi hilang.

Karena peristiwa ini, kendaraan korban rusak di banyak bagian.

Baca lagi: Rahasia tampilan 9 warga di Brandang, cerita babi untuk Peters

Setelah pengalaman ini, para penjahat dilindungi oleh polisi dari kantor polisi Lengkong.

Unit Kanit dari Pemeriksaan Pidana dengan Legkoing EPTU Beben Burgen Buyanden

Penduduknya segera melihat mereka menganiaya penjahat.

“Sejak awal ada tas lunak yang diambil, dan Rouders berlari untuk bertemu orang banyak,” Balan Ba’h CATU, kota, peluru.

“Lalu, ketika pemilik mobil mendengar bahwa mobilnya rusak, pemukulan dilakukan oleh imajinasi ini,” lanjutnya.

Setelah itu, PAMP dan korban dikirim ke petugas polisi Lengkong.

Keduanya, kata Benman, dan para penjahat, dan ditangkap setuju untuk berdamai karena mereka berdua merasa bersalah.

“Dari menghancurkan pesta dan dipukuli, juga diskusi. Karena semua yang membuat kesalahan, tanyakan di sini dan makna yang sama,” jelas. “

Menurutnya, kejahatan itu dipaksa di bawah kekuatan minuman saat melakukan tindakan. Para pengungsi juga memintanya untuk menjadi belas kasih dan berjanji bahwa ia tidak akan dapat mengulangi tindakannya.

“Seseorang harus membayangkan (alkohol memiliki pengaruh),” katanya. (Mcc27 / Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *