Selandia Baru Menuju Negara Tanpa Rokok 2025, Indonesia Juga Bisa

author
2 minutes, 1 second Read

Medan Pers, Jakacarta -NEW Selandia Pemerintah telah membuat kemajuan luar biasa untuk mencapai tujuan negara -negara bebas asap pada tahun 2025 (Chad -tanpa 2025).

Ini tergantung pada peraturan berdasarkan akses risiko kesehatan yang rendah melalui penggunaan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (VAPE) dan produk tembakau yang dipanaskan, berhasil mengurangi penggunaan produk tembakau.

Baca: Selama 2024, DJBC Sulbagsel Sita 19,99 juta rokok ilegal

Direktur Yayasan untuk Merokok dan Kesehatan (Ash) “, Selandia Baru, Ben Juudan, menjelaskan bahwa pemerintah Selandia Baru gagal mencapai tujuan menurunkan perokok dewasa menjadi 10 persen pada 2018.

Dia menjelaskan bahwa pada waktu itu pemerintah Selandia Baru melakukan kampanye dan kegiatan berdasarkan Konvensi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tetapi hasilnya tidak membuat perubahan.

Baca juga: Metode Thr dianggap mampu menghemat 4,6 juta nyawa di Indonesia rokok

Ben menjelaskan bahwa kecenderungan perokok untuk Selandia baru saja mulai melihat asal tajam ketika produk tembakau alternatif diperkenalkan.

“Tingkat merokok turun sekitar 6,86 persen. Ini adalah perubahan yang jelas yang menunjukkan bahwa penggunaan produk tembakau alternatif meningkat dalam mengurangi jumlah perokok, “katanya dalam diskusi publik tentang diskusi publik. , dulu.

Baca juga: Mulai Tahun Ini, Tindakan Bea Cukai Dewasa 5 juta rokok dan ratusan liter ilegal

Dia mencatat bahwa dengan menerapkan peraturan di negara Asap 2025 gratis, pemerintah Selandia Baru lebih terbuka untuk menyediakan berbagai opsi untuk produk tembakau, risiko rendah bagi perokok untuk mengubah merokok, seperti produk tembakau alternatif.

Pada akhir Desember 2024, pemerintah Selandia Baru juga mengumumkan distribusi rokok merokok elektronik gratis.

Selain berusaha mengurangi jumlah perokok, Ben menambahkan bahwa pemerintah Selandia Baru juga membayangkan pertumbuhan produk tembakau alternatif di kalangan remaja.

Di Indonesia sendiri, semangat mendukung pemerintah Indonesia dalam mengurangi jumlah perokok juga berasal dari industri tembakau alternatif dan asosiasi konsumen. 

Sekretaris -Jenderal Asosiasi Pribadi Evaporator Indonesia (APS) Garinarda Cartasasmita menjelaskan komitmen asosiasi industri yang hanya menjual produk konsumen dewasa untuk menghindari perokok baru.

“Kami hanya berkomitmen untuk menjual produk konsumen dewasa dan tidak menjualnya kepada anak di bawah umur. Kami akan memastikan semua anggota Asosiasi memenuhi peraturan dan peraturan yang berlaku terkait dengan penjualan produk ini, “kata Garinarda pada hari Selasa (1/28).

Menurut Garinarda, presiden Asosiasi Indonesia Vapper (AVI), Johan Sumtrtri juga setuju untuk memberikan informasi yang akurat dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

Dia mencatat bahwa produk tembakau alternatif baru berusia 18 tahun dan semakin banyak perokok aktif yang ingin berubah.

“Hak konsumen juga penting untuk perlakuan merokok yang berbeda, seperti membedakan aturan rokok dan akses ke penggunaan rokok,” kata Johan. (Mcr8/Medan Pers)

Baca artikel lain … Istri Serka Holmes terlibat dalam pembunuhan seorang prajurit kuno di TNI, ini adalah perannya

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *