Medan Pers, JAWA TENGAH – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya meninjau ruas jalan di Jawa Tengah untuk memastikan kesiapsiagaan lalu lintas, Kamis (28/11/2024).
Kegiatan ini disaksikan langsung Irjen Paul Divisi Lalu Lintas Polri. Aan Suhanan, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Achmad Yani, Direktur Operasional PT Jasa Marga Fitri Wiyanti dan Kepala Badan Pengatur Tol (BPJT) Miftachul Munir.
Baca selengkapnya: Survei Kesiapsiagaan Keamanan Jasa Raharja dan Korlantas Polri Nataru
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengungkapkan berdasarkan data klaim periode tahun 2023, wilayah Jawa Tengah memiliki angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi, dengan profil kecelakaan tertinggi terjadi pada musim liburan yaitu sekitar 25.239 jiwa. .
Hal ini menjadi prioritas menunggu periode Natal bertepatan dengan hari libur nasional.
Baca juga: Jasa Raharja Santunkan Korban Rentetan Kecelakaan di Semarang
Ia menjelaskan, pada libur Natal 2022-2023, kecelakaan di jalan raya turun 10 persen dan kematian turun 9 persen.
“Melalui forum-forum seperti survei jalur dan taktis ground game (TFG) tahun ini, kami akan memastikan bahwa strategi pengelolaan arus lalu lintas dapat diterapkan dengan baik. Saya yakin pengelola lalu lintas di setiap kepolisian setempat memahami apa yang diharapkan. diambil untuk mengurangi kecelakaan, kata Riven.
Baca selengkapnya: Layanan Raharja bersertifikat untuk merawat korban tabrakan truk kontainer di Tangerang
Kepala Inspektur Lalu Lintas Polri. Ahn Suhanen memperkirakan peningkatan perjalanan sebesar 2,8% selama liburan Natal tahun ini, dari 107 juta menjadi 110 juta.
Sebagian besar lalu lintas ini ditujukan ke pulau Jawa, dengan tujuan wisata tertinggi yaitu 47%.
“Kami telah mengembangkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan satu arah, terutama di jalan kritis seperti Semarang-Solo. “Tahun ini tol Jogja-Solo juga akan beroperasi, khususnya di ruas Km 23-Prambanan, masih dipertimbangkan kelayakan penggunaannya,” kata Aan.
Aan juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kejadian cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun mulai awal tahun 2025.
Seluruh jajaran Polsek telah mengumpulkan informasi mengenai titik banjir dan mengatur jalur alternatif untuk kelancaran pergerakan kendaraan.
“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi dari instansi terkait untuk merencanakan perjalanan dengan aman dan nyaman,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPJT Miftachul Munir menegaskan, pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan seluruh jalan tol dan non tol dalam kondisi optimal.
“Kami akan memastikan jalan operasional bebas lubang, sinyal dan marka beroperasi penuh dan kami akan menghentikan semua pekerjaan pemeliharaan jalan pada H-10 Natal.” Selain itu, Tim Tanggap Bencana untuk menangani keadaan darurat di lokasi rentan diinformasikan. katanya.
Semua pihak berharap integrasi dari awal akan menjamin kelancaran pengaturan lalu lintas pada periode libur Natal 2024/2025.
Kami berharap langkah-langkah dasar ini dapat menjamin perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan liburan akhir tahun. (Medan Pers)
Baca artikel lainnya… Selamat, Jasa Raharja raih Penghargaan Asuransi Terbaik Indonesia 2024