Medan Pers, JAKARTA – Mantan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Oom Birin dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (18/11).
Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa beberapa proyek pekerjaan di wilayah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: KPK mengincar petinggi SIA yang terlibat kasus korupsi Kementerian Perhubungan
“Pemeriksaan dilakukan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Merah Putih atas nama Gubernur Kalsel SN Tahun 2021-2024,” kata Perwakilan KPK Tessa Mahardhik dalam keterangannya, Senin (11/11).
Belum diketahui materi penyidikan apa yang ingin diperiksa penyidik terhadap Paman Birin.
BACA JUGA: KPK Dalami Keterlibatan David Glenn dalam Kasus TPPU Abdul Ghani Kasuba
Sebelumnya, KPK menetapkan Paman Birin dan enam orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dari pejabat pemerintah atau wakilnya di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2024-2025. tahun keuangan.
Penerimanya adalah Oom Birin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemprov Kalsel, Ahmad Solhan (SOL), Pejabat Pemukiman dan Pengikatan (PPK) Julianti Erlina (YUL), Pemprov Kalsel. ), Pengurus Rumah Tahfidz Darussalam dan Penagih Uang atau Honorer Ahmad (AMD) dan Plt. Gubernur Kalsel Agustya Febria Andrean (FEB) Kepala Dinas Rumah Tangga.
BACA JUGA: Komisi III Mulai Tes Bakat Pimpinan dan Calon KPK, Kapan?
Mereka disangkakan melanggar Pasal 12 a atau b atau Pasal 11 dan atau Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 Ayat 1 angka 1 KUHP.
Sedangkan donaturnya adalah Sugeng Wahyudi (YUD) dan Andi Susanto (AND) selaku pihak swasta. Sugeng dan Andi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b UU Tipikor atau Pasal 13 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP.
Paman Byrin pun mengajukan praperadilan terkait status tersangkanya.
Hakim Tunggal Afrizal Hadi mengabulkan permohonan praperadilan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor alias Oom Birin di Pengadilan Negeri (SP) Jakarta Selatan.
Hakim memutuskan status tersangka Paman Birin terkait dugaan suap dan suap di Pemprov Kalsel tidak sah. (tan/Medan Pers)
BACA PASAL LAINNYA… Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah Mantan Anggota DPRD