Medan PersN.com, Jakarta – Kursi polisi telah menjanjikan kegiatan siswa di Sarambang, Jawa Tengah, disilangkan.
Kepala Tertinggi Masdemeanor Jenderal Karim mengatakan bahwa seorang imam dari tim imamat memiliki intervensi romantis.
Baca Lagi: Para siswa penembakan polisi meninggal SMKN 4 Sarang, ditangkap oleh para korban dilaporkan di antara polisi
“Penting untuk semua (pegangan) mengacu pada. Ini termasuk luar. Tidak ada yang tertutup,” kata di Jakarta dan Cina.
Karim berjanji bahwa partai mereka akan menghasilkan hasil dari memegang rumah setelah pengumpulan dan pemeriksaan bukti.
Baca Lagi: Laporan Resmi, keluarga sekolah yang diperdagangkan di tempat kerja tewas dalam pencarian keadilan
“Sekali lagi, sekali lagi, mengumpulkan barang -barang. Kami akan memperbaiki Anda nanti. Setelah penampilan nanti. Setelah penampilan, itu akan dikumpulkan, memeriksa dan evaluasi,” katanya.
Siswa KS SMS SMKN 4: Seases the City, dan para penatua, yang dipanggil mati karena senjata dari api.
Baca Lagi: Jembatan Bridd yang bahagia selesai, Sudhha Enrakang Holds
Duduklah Camparum, Kota Surater, argumen keluarganya di Israel dan Minggu sore.
Polisi memperkirakan bahwa korban adalah Permagargenteragen, yang terjadi di sekitar wilayah Simangan, Serang Barat pada hari Minggu (11/24) di pagi hari.
Polisi mencoba memecahkan pertahanan dan penembakan paksa Antargenter yang berkelahi.
Kemudian pada hari Rabu (11/26), seorang petugas polisi RS, yang diperkirakan investasi SMKN 4 Sarang, ditempatkan di rumah selama 20 hari kasus investigasi.
“Orang yang peduli akan membuat sebagian dari sebagian dari bagian yang diberikan kepada mereka; Artanto.
Menurutnya, menganalisis relawan R telah dilakukan untuk melaksanakan seorang kolektor kriminal bersama oleh polisi plat dan membantu kursi polisi dunia.
Berjanji bahwa gerakan hukum telah dilakukan sesuai dengan faktor yang benar sebagai hal yang jelas. (Antara / Medan Pers)
Baca beberapa catatan … Sukhahahahahajo Cabap-Cavabup Kehilangan Kotak Kosong Dalam 12 Tps, Hahaha