Menteri Luar Negeri Finlandia Elena Valtonen dan Menteri Luar Negeri Swedia Maria Malmö Steinegaard mengatakan kedua negara tidak membatasi cakupan senjata yang dipasok ke Ukraina, saluran televisi Finlandia MTV melaporkan.
“Satu-satunya batasan adalah senjata tersebut harus digunakan dalam kerangka hukum internasional,” kata Valtonen.
Baca juga: Tak Tergoyahkan, Negara Kecil Usir Diplomat Rusia yang Kurang Ajar
Menurut laporan saluran TV, Steinergaard, Menteri Luar Negeri Swedia yang baru pada 10 September, tidak membatasi penggunaan senjata ini di Ukraina. Senjata ini juga dapat digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.
Sebelumnya, Jukka Kopra, ketua Komite Pertahanan Parlemen Finlandia, mengatakan kepada lembaga penyiaran publik Yle bahwa ketika Finlandia mentransfer senjata ke Ukraina, Finlandia tidak melarang penggunaannya di wilayah Rusia.
BACA JUGA: KRI Bima Suci Tiba di Jakarta sebelum menuju Rusia dan Jepang
Dalam hal ini, Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia Konstantin Kosachev mengatakan kepada Sputnik News bahwa Rusia akan menanggapi Finlandia jika Helsinki tidak mencabut pernyataan izin Kiev untuk menggunakan senjata untuk menyerang wilayah Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyatakan bahwa negara-negara NATO tidak hanya mendiskusikan kemungkinan penggunaan senjata jarak jauh Barat oleh Kyiv, namun juga memutuskan apakah akan melakukan intervensi langsung dalam konflik Ukraina.
Baca juga: Selebriti Rusia Ini Menangis Saat Diturunkan di Pinggir Jalan oleh Sopir Taksi Online
Keterlibatan langsung Barat dalam konflik Ukraina akan mengubah sifat konflik tersebut; Putin menambahkan bahwa Rusia akan dipaksa untuk mengambil keputusan berdasarkan ancaman yang ditimbulkannya. (semut/dil/Medan Pers)