Medan Pers, SIAK – Seorang siswa kelas satu SMA di Kabupaten Siak menjadi korban kekerasan seksual. Korban baru saja pulang dari sekolah ketika enam remaja laki-laki memperkosanya.
Seorang gadis berusia 13 tahun mengalami kekerasan pada 12 September 2024.
Baca Juga: Catatan Polisi Tentang Timeline Gadis Gorengan yang Diperkosa dan Dibunuh
Saat itu, Bunga (nama samaran) hendak pulang sekolah.
Dalam perjalanan pulang, Bunga bertemu dengan sekelompok remaja. Bunga kemudian dibawa ke hutan belakang masjid.
BACA JUGA: Sahroni Furious Akui Pemerkosaan, Pembunuhan Empat Remaja Siswa SMA, Dorong Amandemen SPPA
Saat itulah Bunga diserang sekelompok remaja.
Kasatreskrim Polres Siak ACP Bayu Ramadhan Effendi mengatakan timnya mendapat laporan adanya kekerasan seksual terhadap Bunga.
Baca Juga: Pelajar Bertelanjang Kaki Jadi Korban Pelecehan Seksual
Laporan tersebut langsung diselidiki tim PPA Satreskrim Polres Siak.
“Benar. Hal itu dilaporkan oleh keluarga korban. Korban mengalami berbagai macam penyiksaan, termasuk pencabulan dan penganiayaan,” kata Bayou saat dikonfirmasi Medan Pers, Rabu (2/10).
Kapolsek PPA Siak Aipda Leonar Pakpahan menjelaskan, kelakuan buruk sekelompok remaja tersebut masih terus berlanjut hingga 12 September 2024.
“Korban melakukan hubungan badan selama tiga hari berturut-turut. “Kejadiannya di tiga tempat berbeda pada 12-14 September 2024,” jelas Leonar.
Leonar menjelaskan, ketiga kawasan tersebut antara lain hutan belakang masjid, kawasan sekolah, dan kawasan perkantoran kota.
Leonar menambahkan, timnya telah melakukan penyelidikan mendalam atas kejadian tersebut. Banyak pelaku telah teridentifikasi.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memperjelas hal ini dan melindungi para korban,” kata Leonar. (mcr36/Medan Pers)
Baca cerita lain… 15 orang diduga tewas di sungai bekasi