Medan Pers, London – Masyarakat Muhammadiyah tetap berkomitmen memperkuat jaringan internasionalnya.
Sabtu (8/3/2024) lalu, ormas keagamaan pimpinan K.H. Haedar Nashir menggelar Baitul Arqam Muhammadiyah Inggris 2024 di London, Inggris.
BACA JUGA: BTN Syariah bersatu demi kesejahteraan ekonomi umat Memperkuat kerjasama dengan PP Muhammadiyah
Acara yang berlangsung selama dua hari hingga Minggu (8/4/2024) ini diselenggarakan oleh Muhammadiyah United Kingdom (UK).
Agenda utama kegiatan ini adalah mengoordinasikan kepengurusan Komando Operasi Khusus Muhammadiyah (PCIM) dan kepengurusan Komando Operasi Khusus Aisyiyah (PCIA) di Inggris Raya dan Irlandia pada periode 2023-2025.
BACA JUGA: BRI Jalin Kerja Sama dengan Muhammadiyah Soal Ini
Avan Suinesiaputra Ketua panitia Baitul Arqam 2024 mengatakan, acara tersebut merupakan wadah penting bagi warga Muhammadiyah di Inggris untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan membangun jaringan.
“Kegiatan ini tidak hanya mempererat jaringan antar anggota. Namun hal ini juga menegaskan kembali komitmen Muhammadiyah untuk terus berperan aktif di kancah internasional,” kata Awan dalam siaran pers Medan Pers, Senin (5/8/2024).
BACA JUGA: Bang Saleh dukung keputusan Muhammadiyah soal pengelolaan tambang
Avan menjelaskan, jadwal hari pertama Baitul Arqam 2024 adalah upacara pembukaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), London.
Sahadatun Donatirin, Wakil Duta Besar Indonesia untuk Inggris, membuka acara dengan memuji inisiatif PCIM dan PCIA dalam mempromosikan komunitas Indonesia di Inggris.
Presiden PCIM Inggris Dyah Prawesti dan Wakil Presiden PCIA Inggris Nita Yalina juga menyampaikan sambutan pada upacara pembukaan.
Pembicara pada pembukaan Baitul Arqam 2024 adalah Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Profesor Abdul Muti.
Agenda Baitul Arqam hari kedua tahun 2024 juga digelar di masjid Indonesia Islamic Center (IIC) London.
Acara tersebut adalah khotbah yang dibawakan oleh Dr. Hilal, seorang pengkhotbah yang tinggal di Inggris.
Selain itu, agenda Baitul Arqam hari kedua tahun 2024 adalah membahas mengenai rencana dan rencana Muhammadiyah Inggris.
“Ini merupakan komitmen untuk terus mendukung kemajuan masyarakat dan bangsa,” tambah Awan.
Menurut Ivan, warga Muhammadiyah di Inggris sangat antusias menyambut acara ini. Peserta yang hadir di Baitul Arqam 2024 tidak hanya berasal dari London. Tapi juga dari kota lain seperti Leeds, Dundee, Edinburgh, Lancaster, Manchester, Birmingham, Newcastle dan Bristol.
“Mayoritas pesertanya adalah diaspora Indonesia yang sudah puluhan tahun tinggal di Inggris. serta mahasiswa magister dan doktoral dari berbagai universitas ternama di Inggris,” ujarnya (Medan Pers).
