Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri

author
1 minute, 33 seconds Read

Medan Pers, JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI periode 2014-2024, Retno Marsudi resmi memulai tugasnya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk Urusan Perairan pada 1 November lalu.

Hal itu ia sampaikan melalui unggahan fotonya di jejaring sosial Instagram miliknya, seperti dilansir di Jakarta, Jumat (1/11). Foto tersebut memperlihatkan Retno dengan bendera PBB di belakangnya.

Baca juga: Saat Bela Palestina, Menlu Retno Dianugerahi Penghargaan Bintang

“Hari ini, 1 November 2024, saya memulai peran baru saya sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk masalah air yang pertama,” kata Retno dalam keterangan yang menyertai unggahan fotonya.

Retno juga menghimbau masyarakat internasional untuk memasukkan permasalahan air ke dalam agenda politik internasional dan bekerja sama untuk memastikan bahwa air menjadi kebaikan bersama bagi semua orang.

Baca juga: Sugiono Bertekad Lanjutkan Perjuangan Retno Marsudi

“Air adalah kehidupan,” ujarnya sambil menekankan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengangkat Retna Marsudi sebagai Utusan Khusus Urusan Perairan, jabatan baru, pada 13 September 2024. Penunjukan Retna menjadikannya warga negara Indonesia pertama yang diangkat menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB. .

Baca juga: Menteri Retno Tegaskan ASEAN Bukan Agen Siapapun

Beberapa tanggung jawab yang akan diemban Retna sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB adalah memperkuat kerja sama dan upaya bersama untuk mengembangkan agenda air dunia, termasuk memantau hasil Konferensi Air PBB tahun 2023.

Selain itu, beliau bertanggung jawab untuk meningkatkan kerja sama global dan kerja sama antar proses internasional dalam mendukung tujuan air internasional, termasuk SDG 6 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tahun 2030.

Retno juga diberi tugas untuk memperjuangkan isu air menjadi agenda politik utama di dalam dan di luar PBB, serta mengerahkan sumber daya dan sumber dana untuk menangani krisis air dunia dan mendorong tercapainya Tujuan dunia terkait dengan air. air.

Dalam pernyataannya soal penunjukan Retno, PBB berhasil menerimanya.

Retno sejak awal mengatakan, jabatan barunya akan dilantik mulai 1 November 2024, setelah tugasnya sebagai menteri luar negeri di Kabinet Tertinggi Indonesia Presiden Joko Widodo selesai. (semut/dil/Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *