Medan Pers, PEKANBARU – Dekan Fisipol UIR berinisial SAL dilaporkan ke Polres Pekanbaru terkait dugaan pelecehan.
SAL dilaporkan ke polisi oleh seorang gadis berinisial WL (26), yang merupakan contoh dugaan pelecehan sebelumnya.
BACA JUGA: Nah, Wanita Ini Bilang Dia Dicabuli Ketua, Kata Rektor UIR
Kapolres Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pihaknya sudah menerima pengaduan masyarakat dari WL.
Benar mereka dapat dumas, kata Bery saat dikonfirmasi Medan Pers, Senin (2/9).
BACA JUGA: 4 Mahasiswa UIR Terjebak di Gunung Marapi Sumbar, Dua Tewas
Bery mengatakan akan memanggil WL untuk menyelidiki pada Rabu 4 September 2024.
“Dalam waktu dekat akan dijelaskan WL,” jelasnya.
BACA JUGA: Polisi Minta Tim Usut Kasus Perseteruan Dekan FISIP UIR
Sementara itu, WL meminta agar laporannya ditangani tuntas oleh Polres Pekanbaru.
Saya punya bukti yang kuat. Nanti saya sampaikan ke penyidik. Saya berharap polisi serius dengan laporan saya, kata WL.
Ia mengaku mengajukan laporan tersebut karena tak ingin ada korban lagi yang menimpa dirinya.
“Saya berani bicara karena saya ingin keadilan. Lagipula saya tidak ingin ada korban lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, WL (26) sedang hendak menyampaikan materi yang disela oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau (UIR) di ruang kerjanya.
Ucapan terima kasih WL disampaikan kepada Ketua Yayasan YLPI Riau, dan Rektor UIR, Syafrinaldi.
Dalam pengakuan WL yang beredar saat ini, ia menyebut dirinya dianiaya oleh Dekan Fisipol UIR berinisial SAL.
WL, alumni Universitas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIR, mengaku SAL sudah beberapa kali diundang ke hotel tersebut.
Bahkan, WL mengaku mendapat perilaku negatif hingga berujung pelecehan di tempat kerja SAL. (mcr36/Medan Pers)