Medan Pers, Jakarta Selatan – Pengelola situs web Indonesia (Pandi) mengumumkan pekerjaannya bagus.
Sebab, mereka mencatatkan 1.215.714 pengguna domain .id pada tahun 2024.
Baca juga: 18 Tahun Panddi: Membangun ECosstems Digital Asli
Angka tersebut menunjukkan besarnya penggunaan domain .id oleh masyarakat sebagai identitas digital yang valid.
Hal itu diungkapkan Ketua Pandi John Sihar Sihar Sihar Sihar Sihar Sihar saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
Baca juga: Pandi Daerah Klaim Tata Kelola. saya yakin
“Keberhasilan ini merupakan bukti nyata kerja keras, kerja sama dan komitmen untuk menjadikan kawasan ini sebagai pilihan utama di tingkat pertama dan internasional.”
Menurut dia, nama domain .id digunakan di 180 negara. John juga menargetkan masuk lebih dari 1,2 juta pada tahun depan.
Baca juga: Ada Dugaan Saran Pakar Kelola Nama Domain, Ini Kata Pendiri PANDI
“Kami memutuskan untuk terus berkembang dan menargetkan 1.350.000 wilayah terdaftar pada tahun 2025,” ujarnya.
Menurut laporan matematika Pandi 2024, 3 negara teratas berbagi domain .my.id sebanyak 46.018, dan peringkat ketiga ditempati oleh .bz.id 180.
Ia juga mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia terus menunjukkan persaingan dengan memiliki pasar terbesar yang dimilikinya.
Situasi ini secara langsung membentuk kawasan tersebut. Sebagai anggota kelompok profesional negara dan konten komunitas untuk menciptakan identitas negara melalui Internet.
ASIA Pacific Top Domain Top Domain (APTLD) mengacu pada data bulan Oktober 2024, menunjukkan masalah baik kegagalan pasar atau.
Pada tahun 2022, pangsa domain tercatat sebesar 39%, sedangkan domain .Com masih menempati 47%.
Namun pada tahun 2023, .id berhasil mencapai 43%, sedangkan .Com turun menjadi 42%.
Data terakhir pada Oktober 2024 menunjukkan bahwa Domain .id menguasai 51% dari total pangsa pasar di Indonesia pada wilayah 1,9 juta nama domain. , termasuk upaya mendukung perlindungan Batunis melalui inovasi digital. (DD/Medan Pers)
Baca artikel selanjutnya… hingga akhir tahun, Pandi memberikan harga spesial untuk wilayah tersebut