Wuling Akan Memproduksi MAGIC Battery Untuk Mobil Listrik di Indonesia

author
1 minute, 40 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – Wuling Motors mengumumkan akan memproduksi baterai kendaraan listrik (EV) secara lokal di Indonesia.

Produksi baterai untuk kendaraan listrik direncanakan pada akhir tahun 2024.

Baca Juga: Wuling Aviation EV Lite Paving Jarak Jauh, Jarak 300 Kilometer, Harga Rp 190 Jutaan

“Wuling akan memproduksi baterai di Indonesia pada akhir tahun ini. Kami berharap langkah ini dapat menambah kenyamanan dan ketenangan pikiran konsumen kendaraan listrik Wuling,” kata Liu Yan, Direktur Pemasaran Wuling Motors, Jumat.

Wuling menyebut baterainya untuk kendaraan listrik dengan nama MAGIC Battery.

Baca juga: Wuling Gelar Acara Festival September

Istilah MAGIC adalah singkatan dari teknologi struktur unit multi-fungsi, keamanan baterai tingkat lanjut, kapasitas lebih tinggi, manajemen cerdas, dan tanpa pembakaran.

Teknologi struktur multifungsi (HARUS) pada baterai terinspirasi dari desain sayap pesawat.

Baca Juga: Wuling Luncurkan MPV Listrik Baru dengan Harga Terjangkau

Baterai MAGIC menggabungkan struktur, pelat samping, dan lapisan pendingin menjadi satu komponen fungsional, menghasilkan struktur baterai yang sangat ringan dan berkekuatan tinggi.

Liu Yan mengatakan dengan bobot material yang sama, struktur terintegrasi meningkatkan daya baterai sebesar 60%.

Baterai MAGIC memiliki baterai canggih yang disebut “Keamanan Baterai Tingkat Lanjut” karena adanya perbaikan pada struktur internal baterai.

Hasil pengujian menunjukkan baterai bekas masih dapat berfungsi normal jika terjadi benturan dan tidak terbakar atau meledak.

Menurutnya, penggunaan MUST dan Advanced Cell Safety meningkatkan performa dan keamanan Baterai MAGIC.

Baterai harus lebih efisien, lebih ringan, lebih tahan lama, lebih baik dan lebih aman.

Menurut Liu Yan, MAGIC Battery menggabungkan dua sumber daya cerdas untuk memantau kesehatan baterai.

Yang pertama adalah sistem manajemen baterai presisi tinggi dengan pemantauan waktu nyata.

Kedua, perangkat AI berbasis cloud dapat melakukan 240 item kontrol keamanan dan mengeluarkan lebih dari 80 peringatan ketika terjadi masalah.

Ia mengatakan bahwa manajemen cerdas ini memastikan baterai dipantau dengan presisi tinggi sepanjang siklus masa pakainya, sehingga memberikan jaminan keselamatan komprehensif kepada pengguna.

Buktinya, kata dia, tidak ada satupun baterai Wuling dari lebih dari 2 juta kendaraan listrik yang terjual di seluruh dunia yang tiba-tiba meledak atau terbakar. (RDO/Jepang)

Baca artikel lainnya… SUV Elektrik Wuling Starlight S Resmi Diluncurkan, Harga Di Bawah Rp 300 Juta

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *