Medan Pers, Manggari Baraat – PT Pegadaian Garuda Indonsia, dengan Program Transformasi Sekolah Labuan Bajo dan Pulau Komodo, untuk meningkatkan kualitas pelatihan di bidang Yayasan (3T).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan manajemen sekolah serta memberikan pandangan digital tentang proses pembelajaran.
Baca Juga: Sentuh Staf Pasta Pintu Langit
Program pelatihan diadakan pada Oktober 2024 2025 dengan 30 guru (SD), 30 guru dan 16 peserta manajemen sekolah.
Kegiatan pelatihan gabungan dilakukan dengan menggunakan platform guru biner.
Baca Juga: Jangan tinggalkan strategi yang salah, yang merupakan perbedaan antara negosiasi aktif dan investasi pasif
Program ini, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, memberikan pelatihan yang komprehensif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kreatif dan kreatif bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Yayasan Yayasan Samprena dari Kabupaten Manggarai Barat dan Powera Samperna.
“Pendidikan adalah investasi di masa depan, dan kami berkomitmen untuk mendapatkan pendidikan berkualitas bagi pelatih.
Baca Juga: Kiat Jago Bank untuk Manajemen Keuangan Ramadhan
Kegiatan dimulai dengan pengembangan sosial dan pendidikan sosial di Pegadaia dan Garuda Indonesia di Indonesia.
Pelatihan tim manajemen sekolah dan guru dilakukan pada saat yang sama untuk menciptakan pengembangan yang komprehensif, di mana tim manajemen sekolah menerima pendidikan dan dukungan dari standar pembelajaran dan pengawasan klinis.
Guru juga berpendidikan dan mendukung pembelajaran, media pembelajaran digital, manajemen kelas dan pembelajaran yang efisien serta peraturan pemerintah (RPP) dan evaluasi pembelajaran.
Mohammad Vanda Hexana, direktur Laban Bajo, Garuda Indonesia, sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk pengembangan sosial, kami merasa bangga untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program ini. “
Terima kasih kepada Pemerintah Royal Mangarai Barat, program ini mendukung manga kerajaan, pemuda dan departemen olahraga.
Wakil Mangarai Barat, PhD. Yuliano Weng memperkirakan dan melindungi program transformasi sekolah.
“Bentuk mengejar program ini sangat penting untuk mendorong perubahan berkelanjutan,” kata Yulian.
2024. Pada tahun ini, Pegadaian berhasil merayakan Program Transformasi Sekolah Bangolo dengan dukungan dari Yayasan Samprena.
Program ini memperburuk lebih dari 40 pelatih dengan berfokus pada peningkatan manajemen sekolah dan metode manajemen sekolah.
Inisiatif ini menerima tanggapan positif terhadap pelatih dan pemerintah lokal dan mendorong stabilitas program sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia sebagai cara untuk menggunakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan pelatihan yang berguna di pulau Komodo dan berkomunikasi dan menjadi model kerja sama yang berkelanjutan, di mana hasil pendidikan berkembang ke sekolah lain untuk menciptakan dampak yang lebih luas. (ADV / Medan Pers)