Medan Pers, Jakarta – PT Telkom Access, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) TBK. .
AVP Di luar Telkom Sabri Rasyid mengatakan program ini dibuat untuk mengakui kontribusi sebenarnya dari mendekati Telkom kepada masyarakat, program ini memiliki tujuan utama untuk memberikan dukungan kepada masyarakat sambil meningkatkan kekuatan sintetis dengan partai -partai yang berbeda.
Baca Juga: Perekrutan dengan Bumn 2025: Telkom Group membuka posisi perekrutan untuk talenta terbaik Indonesia
Pasokan bantuan yang dilakukan di Kepulauan Nias berlangsung pada 6 Februari 2025 di tiga gereja, yaitu Gnkpi Gungpi Gunungsitoli, Gereja Hilalawa dan BKPN Bawataluo.
Dukungan diambil dilambangkan oleh kepala daerah Sumatera Benny H. Samosir, bersama dengan tingkat akses Telkom.
Baca Juga: Telkom Group Gratis Open Homecoming 2025, ini adalah cara mendaftar
“Selain itu, pada 12 Februari 2025, Telkom mengunjungi lagi untuk melanjutkan program sosialnya di Kupang melalui memberikan dukungan kepada panti asuhan Alma Baitama,” Sabri dikutip pada hari Jumat (14 Januari, 14).
Dia menjelaskan bahwa panti asuhan ini berada di bawah naungan organisasi bukti Luhur Bakti dan berfokus pada menumbuhkan anak -anak penyandang cacat, sindrom Down, yatim piatu dan anak -anak dengan kebutuhan khusus. Dukungan tersebut secara langsung diserahkan oleh CEO Telkom Access Stanislaus Susatyo, direktur HC & IT Nizar, dan juga disertai dengan Access Telkom dari Forsikatel Group.
Serangkaian program pendukung dilanjutkan di Jayapura pada 14 Februari 2025. Penyediaan dukungan ini dilakukan di dua panti asuhan, yaitu Mata Mata yatim dan kamp -kamp yatim piatu.
Dukungan yang didistribusikan dalam program dukungan adalah dalam bentuk dukungan pendanaan dan paket makanan untuk membantu memenuhi kebutuhan harian anak -anak di panti asuhan. Pasokan bantuan dilambangkan oleh teknologi informasi SGM Damar Suryo.
“Melalui program ini, Telkom mengakses komitmennya untuk membawa dampak positif pada masyarakat. Dengan semangat berbagi, akses Telkom selalu mencoba mengenali perubahan spesifik bagi mereka yang membutuhkan,” jelas Sabri.
Diharapkan bahwa di masa depan, program ini dapat terus diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi orang lain. (MRK/Medan Pers)
