Medan Pers, Jakarta – Aplikasi perpesanan WhatsApp sedang mengerjakan fitur baru untuk platformnya.
Fitur baru ini disebut bertujuan untuk memerangi penyebaran konten menyesatkan dan informasi palsu di WhatsApp.
Artikel terkait: Iran akhirnya membuka akses WhatsApp dan Google Play
Menurut Phone Arena yang diluncurkan pada Sabtu (28/12), fitur baru ini memungkinkan pengguna dengan mudah melihat apakah gambar yang mereka terima telah diubah atau menjadi teks tanpa harus keluar dari WhatsApp.
Versi aplikasi Android dari fitur ini telah dikembangkan dan kini tersedia sebagai WhatsApp Web, versi berbasis web yang dapat berjalan di perangkat yang tidak mendukung aplikasi Android atau iOS, seperti tablet, Chrome Books, dan komputer desktop.
Baca Juga: Fitur Baru Menarik Hadir di WhatsApp untuk Liburan!
Aplikasi web ini adalah add-on WhatsApp yang sudah berjalan di iPhone atau Android Anda dan ditautkan melalui kode QR.
Konsep fitur foto terbalik WhatsApp sangat sederhana.
Baca Juga: Aspire dan Interkat oleh Jio Haptik untuk mendukung social seller melalui fitur WhatsApp
Jika pengguna mendapatkan gambar yang keasliannya dipertanyakan, mereka dapat mengunggahnya langsung dari WhatsApp ke Google.
Mesin pencari Google mencari gambar dan menunjukkan di mana gambar itu muncul.
Pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk melihat apakah gambar yang dibagikan telah diubah atau digunakan dengan cara yang menyesatkan.
Misalnya, jika seseorang membagikan foto bencana yang mereka klaim terjadi baru-baru ini, meskipun terjadi bertahun-tahun yang lalu, pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk menentukan apakah gambar tersebut sesuai dengan klaim penyiar.
WhatsApp menjelaskan bahwa setelah pencarian terbalik, gambar tidak lagi dapat diakses.
Google melakukan seluruh proses dan WhatsApp tidak memeriksa konten gambar.
Sebelum melakukan pencarian, kami meminta penjelasan dan konfirmasi kepada pengguna. (Antara/Jepang)
Baca selengkapnya… WhatsApp meningkatkan fitur panggilan untuk liburan