Medan Pers – Jakarta – Reporter TV TVA Garuda, bernama Dava Kecosaan, selama perlindungan tahun sebelum Sarinah, Jakarta.
Penduduk Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan telah kehilangan dua ponsel.
Baca Juga: Selamat Datang di Tahun Baru, Swiss-Belhotel Pondok Indah menawarkan diskon 20 persen
“Kronologi, ketika tertawa-1 melintasi toko Sarinah, saya merekam gambar menggunakan ponsel untuk iPhone. Setelah kelompok presiden Praboro lulus, ada pers di antara para pengunjung,” kata Muhammad Dava Sahlevi di Jakarta (Rabu (1/ 1).
Pada saat yang sama, Dava merasakan dua ponsel di masing -masing kantong kiri dan celana lurus yang hilang karena pengetatan seseorang yang saling mendorong.
Baca juga: Inspektur Jenderal IQBBal mengawasi keamanan pada gilirannya di akhir Pankanbaru, lihat
Dava segera mengikuti salah satu pelaku bersama dengan anggota Brimob yang ada di tempat.
Namun, dari hasil pengejaran, Dava, 21 tahun, tidak menerima 2 ponselnya Samsung dan Samsung adalah 55 5G dan Samsung set 14.
Baca juga: KLHK terus menanam pohon secara bersamaan di Indonesia untuk berubah menjadi tahun
“Mengingat bahwa saya masih sibuk meliput saya, saya tidak fokus untuk mendapatkan ponsel yang disita dan kembali ke Hi Wonpwen untuk laporan langsung. Setelah misi selesai, saya hanya melaporkan ke Polisi Metro Jaya SPKT pada 21: 30 Wibus dan di pintu masuk SPKT, itu menyarankan membawa dua ponsel DOOS dan bukti pembelian 2 ponsel di pasar untuk memfasilitasi pelacakan IMEI , ”Lanjut Dava.
Malam itu, Dava juga mengunjungi kantor polisi Jakarta Menteng pada pukul 02:30 WIB dan tampaknya memiliki 35 wartawan yang menderita nasib, kehilangan ponsel, menyambar mode stimulasi pengunjung Tahun Baru.
Menurut Dava, ketika ia kehilangan dua ponsel, pada waktu itu tidak ada saksi dan Dava berharap bahwa pihak berwenang dapat mengungkapkan kasus yang ia alami dengan membuka CCTV di sekitar layar.
Rabu (1/1) pukul 16:00 WIB, Dava kembali melaporkan kasus ini di kantor polisi Jakarta Mengn dan menerima dengan nomor laporan polisi: LP/B/005/I/2025/SPKT/Metro Mentng Police Police. (GIR/Medan Pers)
Baca artikel lain … Kepala Sumatra Selatan melarang orang untuk memulai PETA pada Malam Tahun Baru