Jaknn.com – Jakarta – Calon Bupati Bojonegoro Setyo Wahono telah membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa menjaga kelas dan pasar internasional.
Wahono mempunyai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
Baca Sekaligus: Wahono Sediakan Pekerjaan BPJS dan Pelayanan Staf Guru Khusus Bojonegoro
Menurut dia, salah satu langkah yang akan dipahami yakni edukasi dan akses teknologi bagi pelaku UMKM.
Begitu pula dengan UMKM yang bisa berkelas dan bersaing di pasar yang kompetitif.
Baca Sekaligus: Cabup Tradisional Bojonegoro Setyo Wahono Makin Menarik Pengunjung
“Kami akan memberikan pendidikan terampil, akses teknologi dan dukungan pembelian untuk memenuhi pasar domestik dan internasional,” kata Wahono dalam keterangannya, Sabtu (12/10).
Pria yang merencanakan tools tools untuk berkolaborasi dengan platform e-commerce untuk mendistribusikan produk UMKM di berbagai daerah, bahkan hingga ke luar negeri.
Baca Juga: Rektor Ungiri Wahono Nilai Punya Rekor Bagus dan Bisa Sukses di Pilbup Bojonegoro
Begitu pula dengan UMKM yang dapat menyesuaikan platform penjualan online agar mampu bersaing di ceruk pasar.
“Platform E-Trade ini dapat membantu UMKM mengakses akses pelanggan, akses pasar dan meningkatkan persaingan serta memberikan kemudahan negosiasi,” ujarnya.
Menurutnya, UMKM mempunyai peran penting dalam perekonomian universal. Sebab, UMKM dapat menciptakan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi lokal, dan dukungan perekonomian.
Jika terpilih, Wahono akan meluncurkan program kolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk membantu UMKM Bojonegoro menyediakan sistem pemasaran yang efektif.
Ia yakin dengan dukungan nyata, UMKM bisa berpartisipasi dalam perekonomian daerah.
Tak hanya itu, Wahono juga bertekad mendukung pertumbuhan UMKM, seperti pengembangan akses internet darurat.
Hal ini akan membantu UMKM untuk mampu menembus pasar internasional dan internasional.
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu kerja sama dengan semua pihak untuk mendukung dan mendorong peningkatan pertumbuhan.
Atau dengan bantuan dunia usaha atau keuangan dengan bunga rendah, jelasnya, untuk mencari program pendidikan atau tenaga. (*/boy/Medan Pers)