Medan Pers, Jakarta – Manual Manicer – KPK) Summeric atau Pt Metal Mulia Camerlang, melawan 10/24).
Ini telah diuji sebagai pendeta atas tuduhan tuduhan pengembangan rencana di timur Kalimantan Timur.
Baca Juga: Bukan Menteri, Raffi Ahmad CS masih harus menunjukkan uangnya untuk KPK
Selain kedua belah pihak, KPK Privé Jemi disebut Agrabbar dan guru teknik sipil Hasanuddin Aditaca Admisita Adchis.
“Pemutaran dilakukan di kantor BPKP Sulawesi selatan, Tamala sulawesa, Tamala sulawesa, Tamala sulawesa dan SAA dan SAA,” kata Tesa Maharhika milik KPK sendiri dengan kata -katanya.
BACA JUGA: Lihat Asuransi Mafia Hukum di Pengadilan Tertinggi, KPK Memeriksa Fatlahillah Ramli
Memasak sosial
Selain RHMAT, KPK juga menyebutkan empat orang jahat lainnya dalam kasus ini. Empat Rio Rio Sinaga sebagai Perwakilan Aturan dari Area CV
Baca Juga: Materi Pencarian dengan E-KPP, KPK Hubungi Direktori Kontrol Manajer Solusi PT Quadia
Rhmat dan Riox menuduh suap RP1.4 miliar dari Nanang, Hendra dan di sini.
Nenek ditawari dengan Nanang, Hendra Companies, dan wilayah ini telah menerima wilayah regional untuk wilayah Kalimantan timur saya. Dari jumlah tersebut, peningkatan metode Simpang Batu-Laurish dengan nilai Rp49,7 miliar dan disimpan di Lolo-Varros dengan nilai Rp1.1 ribu.
Atas tindakan mereka, Nano, Nanang dan Hendri yang merasa ilegal
Sementara Rhmat dan Riado berpikir bahwa ini adalah kejahatan pidana 0 dari 195ms 195 paragraf (1) ilegal. (Tan / Medan Pers) Jangan lewatkan video baru:
Baca kata lain … Geralwra mengendalikan komite yang dimiliki mitra dengan polisi, pengacara dan KPK