Medan Pers – Jakarta – Presiden Pribovo mengumumkan rata -rata upah minimum nasional untuk 2025 6,5 persen.
Ketua Konfederasi Semua Individu Indonesia (CSCI) mengakui jumlah pembaruan kebijakan Pribovan.
BACA: Juga, Menteri Urusan Internal, Yaspero dan Urusan Internal Tito akan mengadakan pertemuan terkoordinasi dan untuk mengambil masalah tersebut untuk mengambil upah minimum pada tahun 2025.
Menurutnya, pada tahun 2025 hingga 2025, 6,5 persen adalah bukti bahwa pemerintah tertarik pada kesejahteraan para pekerja.
“Saya tidak berharap presiden memberikan lokakarya tentang kesejahteraan para pekerja sehingga gaji,” kata “di Jakarta.
BACA: Janji 5 Berita Populer: Prabowo segera meningkatkan gaji guru, dan apa janji itu? Membanggakan dihapus
Menurut perayaan, kenaikan upah minimum adalah hasil yang sangat menggembirakan. Selain itu, mineral upah akan diterapkan sesuai dengan sektor -sektor, dengan mempertimbangkan ketentuan -ketentuan di kawasan provinsi provinsi provinsi provinsi provinsi provinsi provinsi provinsi tersebut Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi tersebut Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi tersebut Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi tersebut provinsi provinsi provinsi penyediaan provinsi / oblast / kota.
Januari mengatakan pemerintah juga akan memperkenalkan sejumlah langkah yang akan mendukung sektor industri, terutama dengan membatasi impor barang yang diproduksi di dalam negeri.
Baca juga: Jakhmur disambut dengan tulus dan mengumumkan UMP 6,5 persen
“Dalam kebijakan ini, permintaan domestik akan meningkat dengan cepat, makna kegiatan padat karya dengan kapasitas penuh” Semzur.
Sebelumnya, presiden didasarkan pada hasil keputusan dalam pertemuan terbatas dengan sesi yang relevan pada pertengahan Jumat (non. 295, 6,5 persen.
“Kami memutuskan untuk meningkatkan gaji nasional nasional pada tahun 2025,” katanya kepada kantor presiden di kantor presiden, istana presiden, Jakarta.
Presiden mengatakan bahwa peningkatan Menteri Menteri Finner Josherley, merekomendasikan 6 persen pertumbuhan.
Keputusan diambil setelah sesi terbatas, yang membahas jaminan sosial minimum sebagai jaringan Jaminan Sosial untuk pekerja, terutama mereka yang bekerja kurang dari 12 bulan.
Presiden dianugerahi bahwa keputusan terakhir dibuat setelah diskusi yang meluas setelah diskusi, termasuk kepala universitas perdagangan. (Antara / Medan Pers) Video paling populer saat ini: