Medan Pers, JAKARTA – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda elit, profesional, dan bijaksana, siap bekerja dan bersaing di pasar global.
Profesor Utama Unika Atma Jaya Dr. Yuda Turana, Sp. S (K), mengatakan lembaganya selalu berupaya mewujudkan masa depan yang sejahtera bagi semua orang, terutama memenuhi cita-cita besar bangsa menuju tahun emas 2045.
BACA JUGA: Unika Atma Jaya menjadi PTS terbaik kedua di Indonesia menurut THE
Hal ini dicapai melalui kolaborasi, inovasi dan pendekatan multisektoral.
“Hal tersebut juga telah kami buktikan dengan menempatkan lulusan kami di perusahaan-perusahaan terkemuka dalam negeri dan multinasional,” kata Profesor Yuda.
BACA JUGA: Luncurkan dua program penelitian baru, FKIK Unika Atma Jaya dukung visi Indonesia Emas 2045
Keberhasilan Unika Atma Jaya dalam mendidik dan mempersiapkan generasi muda dibuktikan dengan pencapaian angka yang mengesankan pada tahun 2024.
Sebanyak 88% lulusan Unika Atma Jaya mendapatkan pekerjaan profesional yang layak dan 83% diantaranya mendapatkan pekerjaan sebelum lulus.
Yang lebih istimewa lagi, 91% lulusan Unika Atma Jaya mendapatkan pekerjaan dalam waktu enam bulan setelah lulus.
Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa kualitas lulusan Unika Atma Jaya sangat sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.
Lulusan Unika Atma Jaya juga terbukti diterima di banyak perusahaan besar dalam negeri dan multinasional, seperti Bank Central Asia, Grup Astra, Sinarmas, Deloitte Indonesia, Siloam Hospitals, Agung Sedayu Group, Soechi Group, Sucofindo, Pertamina, PT. MRT, Aryaduta Hotel Group, berbagai kementerian dan BUMN/BUMD, antara lain. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan yang diselenggarakan di Unika Atma Jaya menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang siap memberikan kontribusi signifikan di berbagai sektor industri.
Saat ini, Unika Atma Jaya juga telah meluncurkan program kolaborasi interdisipliner untuk mendorong potensi mahasiswa dalam memecahkan permasalahan dunia nyata.
Menurut Profesor Yuda, dengan pendekatan ini, mahasiswa dilatih untuk bekerja sama dalam kelompok yang terdiri dari individu-individu dengan latar belakang dan pola pikir yang berbeda-beda, sehingga lebih siap menghadapi tantangan pengetahuan dunia kerja yang kompleks.
Profesor Yuda menambahkan: “Pendidikan interdisipliner yang kami promosikan di Unika Atma Jaya bertujuan untuk melatih mahasiswa memiliki kemampuan kolaborasi yang baik ketika bekerja di lapangan dengan berbagai pihak dengan sudut pandang yang berbeda-beda”.
Komitmen Unika Atma Jaya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan saat ini ditunjukkan melalui program yang selalu update dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, Unika Atma Jaya juga menawarkan kesempatan pengalaman praktis melalui magang dan proyek kolaborasi dengan banyak perusahaan domestik dan multinasional.
Guru menyimpulkan: “Tidak hanya mereka cerdas secara akademis, tetapi para siswa juga memiliki karakter yang kuat, sikap peduli dan keterampilan kolaborasi yang sangat baik, membantu mereka lulus dan siap bekerja demi kemajuan dunia”. Yuda. (mcr10/Medan Pers)