Medan Pers, Jakarta – Wakil Gubernur Jakarta (Cawagub) Nomor 1 Susvone menyatakan kebisingan tentang seorang janda yang kaya untuk menikah dengan pengangguran.
Kata -kata Sussovono selama pertemuan dengan kebangkitan juara dan pengacara pada hari Sabtu 10/26.
BACA JUGA: GP Ansor Suswono Ggara Dunluk Rich Swized Busines
Dia juga meminta maaf atas pernyataannya.
“Saya perhatikan bahwa pernyataan saya pada pertemuan dengan sukarelawan Bang Japar menyebabkan kontroversi, saya minta maaf untuk itu dan saya akan membatalkan ekspresi.” katanya.
Baca juga: Diskusi Kedua dianggap bahwa pidato Ridwana-Sushonone ditunjukkan oleh Standar Dunia
Sussovono, salah satu penghuni sosialisasi dalam menanggapi kata -kata lelucon dalam konteks ekspresi.
“Di zaman, orang -orang hebat, utusan Allah, tidak ada niat untuk berbicara tentang janda.
BACA JUGA: Buat film porno, Siskaeeee dan aktor lain yang dijatuhi hukuman satu penjara
Namun, Menteri Pertanian 2009-2014 mengakui bahwa lelucon itu dianggap tidak pantas dan bijaksana.
“Terlepas dari penjelasannya, saya menerima kesalahan saya. Lelucon, Jakarta, yatim piatu, janda dan anak muda dimaksudkan untuk khawatir tentang kaum muda,” kata Sussovon.
Seorang pria yang dikenal sebagai Tn. Su menekankan bahwa berbicara tentang kontroversi bukan bagian dari program Rikeo.
Saya menekankan bahwa ini bukan bagian dari program Rikeo.
Sussovono juga menyadari bahwa partainya akan lebih berhati -hati dalam berkomunikasi sedemikian rupa sehingga tidak akan menyebabkan kontroversi.
“Mari kita terus berbicara tentang program yang bermanfaat bagi orang -orang Jakarta,” katanya.
Permintaan maaf Suswoon juga diunduh ke @pak_suswono di media sosial pribadinya di Instagram.
Sebelumnya, Suswoon menyarankan agar janda kaya itu menikah dengan seorang pria yang menganggur. Pernikahan dikatakan telah meningkatnya kemakmuran di Jakarta.
Ini berpartisipasi dalam deklarasi organisasi massa yang diselenggarakan oleh Faudyra Idris, dan pada hari Sabtu, 10/26 di gedung NYI Ageng Serang di Jakarta Selatan (Bang Japar). (Antara/Medan Pers)
Baca artikel lain … di Pyathen, pelaku sandera anak adalah ayah biologis dari korban.