Medan Pers-vice-chairman III Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Jaksa Agung (Halaman), sangat menghargai kinerja untuk merebut RP hampir.
Zarof sebagai Markus dari kasus ini ditangkap dan dicurigai sebagai peristiwa terkenal dalam kasus Ronald Tannur.
Baca juga: Zarof Ricar di MA memiliki kekayaan yang tidak biasa. Inilah datanya.
Pada hari Jumat, setelah Abdul Qohar (10/25), direktur Direktur Investigasi Pengacara Pidana Khusus (Jampidsus) mengatakan Zarof terlibat dalam korupsi kriminal dalam bentuk belanja jahat untuk melakukan suap.
Sahroni mengatakan bahwa kepuasan menangani kasus kasus penyuapan harus menjadi kekuatan pendorong untuk pembersihan Mahkamah Agung.
Baca juga: Guru Kasus Spriyani, yang dituduh mempengaruhi anak -anak polisi, KPAI Bad PGRI, untuk menghindari diskriminasi.
“Komisi III telah menyatakan audit khusus untuk yang lalu, yang telah berhasil meluncurkan dan melaksanakan penemuan ini. Saya menciptakan kekuatan pendorong untuk membersihkan.)
Politisi NASDEM mengatakan bahwa hakim yang korup sebenarnya akan mencemari reputasi terhadap hakim lain yang dengan tulus bekerja secara stabil.
Baca juga: Sahroni mendukung penangguhan penahanan guru kehormatan Spriyani, yang dituduh memukuli seorang petugas polisi.
“Saya membayangkan ketika hakim di seluruh Indonesia mengeluh tentang masalah tersebut dan akhirnya mendapat kenaikan upah, tetapi di sisi lain ada hakim korup yang bertemu banyak uang ilegal. Itu tidak salah!” Sahroni mengatakan dalam sebuah pernyataan (10/27).
Sahroni juga berharap bahwa yang lalu akan melacak uang. Menurutnya, harus dicurigai bahwa uang panas telah dikumpulkan dari banyak jenis kejahatan di dunia hukum.
Dia percaya bahwa dia akan tahu siapa yang akan segera dia mulai, siapa yang bermain, siapa yang bermain, dan siapa yang terlibat.
Sahroni berkata, “Ini akan jelas karena sudah rusak di luar hampir satu uang tunai di luar alasan yang masuk akal.
Para politisi Tanjung Priok di Jakarta Utara berharap bahwa kekuatan pendorong untuk membersihkan MA akan digunakan sebagai titik balik untuk meningkatkan kualitas definisi Indonesia.
Ahmad Sahroni berkata, “Saya berharap menjadi momentum dengan membersihkan masalah ini. Tidak hanya disikat oleh segala sesuatu yang menjadi masalah, tetapi karena tidak ada orang, kualitas orang benar kita bisa lebih baik. .