Medan Pers, MEDAN – Kapolri Todung Mulya Lubis meminta Panglima Polri Jenderal Listya Sigit Prabowo dan jajarannya menjaga netralitas sejati pada Pilkada 2024.
“Kapolri, saya minta kepolisian bersikap netral dan netral terhadap calon mana pun di pilkada,” kata Todung Mulya Lubis dalam konferensi demokrasi bertajuk “Selamatkan Demokrasi di Sumut” di Medan, Minggu (17/11/2018). ).
BACA JUGA: Polsek Tambulai Utara mendesak warga Desa Tanjung Medan menggelar pilkada secara damai
Dia meminta polisi tidak melakukan intimidasi, tidak mengkriminalisasi kepala desa dan pendukung calon gubernur yang tidak mau diperintah.
Ia mengingatkan betapa pentingnya peran polisi dalam kehidupan berbangsa dan dunia. Sebagai seorang pengacara, Todong mengaku mencintai polisi dan turut serta dalam perjuangan menjaga independensi polisi pada masa reformasi tahun 1998.
BACA JUGA: H-10 Pilkada Riau, Suara Abdul Wahid-SF Hariyant Masih Tinggi
“Ingatlah bahwa kita berhasil memisahkan militer dan polisi agar fokus pada sistem hukum dan peradilan. Sejak itu, polisi memainkan peran besar dalam konstitusi kita,” jelas Todung.
Oleh karena itu, ia berharap infrastruktur yang berhasil dibangun tidak hancur karena polisi tidak memihak pada pilkada.
BACA LEBIH LANJUT: Pejabat Dikirim untuk Memenangkan Suara Dukungan Jokowi di Pilkada
“Kalau berpikir untuk menahan diri, kami minta Pak Dirpolri dan anggota Parcok tidak ikut campur dalam pemilukada. Calon gubernur bersaing secara adil dan demokratis,” tegasnya.
Todung juga mengingatkan, pemerintah membayar polisi melalui pajak masyarakat. Jadi polisi harus memperlakukan masyarakat dengan adil, tidak memihak pada penguasa dan mereka yang punya uang.
“Setiap orang harus diperlakukan secara adil dan penuh rasa hormat. Oleh karena itu, polisi harus memastikan Pildaka Sumut berlangsung tertib, damai, penuh kegembiraan dan tidak menjadi ladang penindasan dan ancaman,” tegas Todung.
“Jaga wibawa polisi di mata rakyat. Jangan khianati rakyat,” pungkas Todung. (Medan Pers)
BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA… Kapolres Siak mendesak jemaah HKBP Zamrud Dayun menggelar pilkada dengan damai.