Medan Pers, Yakarta – Sampai sekarang, tim -tim Angkatan Laut dan SAR Indonesia, bersama dengan evakuasi warga yang terkena dampak bencana alam letusan manusia Gunung Lewotobi di Flores Timur Rignce, Nusa Tenggara Timur.
Komandan Angkatan Laut Indonesia (Danlanal), Kolonel Marinir Anjas Wicaksono, mengatakan partainya terus mengevakuasi penduduk, terutama di desa Watobuku dan melakukan perawatan medis dan pendukung penduduk, Senin (11 November).
Baca juga: Monte Semeru meletus lagi pada Senin pagi, ketinggian kolom letusan 1.000 meter
Sampai Sabtu pagi, masih ada letusan disertai dengan akar dengan batu ke jari -jari hingga 8 km.
Saat ini, jalan utama dari aliran ke Maumer menuju ke rute utara (dari kota Bokang Wolomatang, desa Coppus Kya).
Baca Juga: Laki -laki Monte Lewotobi meletus lagi pada hari Sabtu pagi
Saat ini, tentara Angkatan Laut Maumere Lanal terus berkoordinasi secara ketat dengan lembaga sekunder, termasuk BPBD, TNI, Polri dan otoritas regional dalam konteks pengelolaan letusan gunung Lewotobi.
Terdaftar dalam publikasi pemantauan, masyarakat saat ini dikumpulkan dalam enam pengungsi, termasuk jumlah pengungsi Kringa, 1.392 orang, jumlah pasal hikong dari orang pengungsi adalah 1.219 orang, KONGA jumlah pos pengungsi, tiang, Lewolaga.
Baca Juga: Gerakan Cepat, PNM khawatir tentang distribusi dukungan warga yang dipengaruhi oleh letusan Gunung Lewotobi
“Dalam posisi ini, tentara Marina juga diperingatkan untuk memberikan dukungan untuk persiapan makanan di dapur lapangan, melakukan transfer bahan komunikasi, topeng distribusi kepada para pengungsi, melakukan dukungan keamanan untuk membuat makanan, untuk membantu memasak untuk shites pengungsi,” kata Lanal Maumere.
Pada kesempatan yang terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Dr. Muhammad Ali, menekankan bahwa semua gugus tugas angkatan laut di mana saja bereaksi terhadap kemampuan untuk mendukung kemampuan untuk mendukung manajemen bencana di area kerja mereka dan meningkatkan respons dengan cepat untuk mengatasi bencana yang dihadapi masyarakat sebagai bentuk Marinir Darmi.