Medan Pers, JAKARTA – Miutiss merespons kesadaran global akan pentingnya perlindungan lingkungan dengan memperkenalkan kain bambu putih bebas klorin.
Tisu ramah lingkungan ini juga memenuhi kebutuhan konsumen akan produk perawatan kulit yang aman.
BACA JUGA: Begini Cara Membuat Masker Wajah dari Bahan Bambu, Sederhana Sekali
Brand Manager Miutiss Andriana Noro Iswari mengatakan kain tersebut tidak hanya menjadi solusi sehat, tetapi juga mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Tisu miutiss terbuat dari 100% serat bambu pilihan yang memiliki daya serap tinggi, kuat dan lembut di kulit.
BACA JUGA: Kain Bambu Ramah Lingkungan, Cocok untuk Kesehatan dan Kecantikan
Berkat teknologi bebas klorin, tisu ini aman digunakan pada kulit sensitif, menjadikannya pilihan tepat bagi konsumen yang peduli terhadap kesehatan kulit dan lingkungan.
“Inovasi Miutiss sebagai kain bambu putih bebas klorin merupakan komitmen kami dalam menghadirkan produk yang lembut, kuat, dan aman bagi kulit tanpa mengorbankan kualitas maupun lingkungan,” kata Andriana, Jumat (20/9).
BACA JUGA: Moms, Jangan Asal Pilih Tisu dan Popok untuk Bayi, Bahaya!
Miutiss diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan produk ramah lingkungan dalam kesehariannya.
Dengan kain bambu yang lebih ramah lingkungan, konsumen tidak hanya memberikan manfaat pada kulitnya, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian bumi.
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia menghadapi tantangan serius terkait krisis lingkungan, seperti penggundulan hutan dan peningkatan emisi karbon dioksida akibat penggunaan bahan kimia industri sehari-hari.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia akan menghasilkan 69,7 juta ton sampah pada tahun 2023, dimana 17,2 juta ton diantaranya berasal dari sampah rumah tangga. (jlo/Medan Pers)