Tip dari Upbit Agar Investor Kripto Tak Terjerat Overtrading

author
1 minute, 36 seconds Read

Medan Pers, JAKARTA – Belakangan ini pasar mata uang kripto berkembang pesat dan menarik perhatian banyak investor dan trader di Indonesia.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah investor kripto di Indonesia terus bertambah.

BACA JUGA: Kebijakan web3 dan kripto pemerintah Hong Kong diperkirakan akan meluas ke Indonesia

Pada Januari 2024, jumlah investor kripto mencapai 18,83 juta, dan pada Februari 2024, jumlahnya meningkat menjadi 19 juta. 

Namun, karena kecepatan dan volatilitas yang tinggi, banyak investor yang terjebak dalam perdagangan berlebihan, yang dapat merugikan mereka secara finansial dan psikologis. 

BACA JUGA: Jumlah Investor Kripto Indonesia Capai 20 Juta, Pengguna Indodak Capai 6,7 Juta

Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan perdagangan berlebihan merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi investor, terutama di pasar mata uang kripto yang sangat dinamis ini. 

“Sangat penting bagi investor untuk memiliki trading plan yang jelas dan disiplin dalam melaksanakannya. Dengan begitu, mereka bisa terhindar dari pengambilan keputusan emosional yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian,” kata Resna.

Upbit berkomitmen untuk terus menyediakan platform yang aman dan terjamin serta mendukung investor dengan berbagai sumber daya dalam hal informasi, pendidikan, dan dukungan teknologi. 

“Kami ingin memastikan investor memiliki semua yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang tepat sehingga terhindar dari over-trading,” tutup Resna.

Upbit Indonesia juga memberikan beberapa tips praktis yang bisa Anda ikuti.

1. Miliki rencana trading yang jelas

Pedagang harus memiliki rencana perdagangan terperinci sebelum memasuki pasar. Rencana ini harus memuat tujuan, strategi, batasan risiko dan kriteria. Mengikuti rencana ini dapat membantu Anda menghindari keputusan impulsif yang dapat menyebabkan overtrading.

2. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas

Daripada melakukan banyak perdagangan, lebih baik fokus pada perdagangan yang memiliki potensi tinggi dan peluang sukses lebih tinggi. 

Menganalisis dan memahami kondisi pasar jauh sebelum mengambil keputusan pembelian adalah kunci untuk menghindari overtrading.

3. Memahami psikologi trading

Menyadari emosi dan psikologi trading sangatlah penting. 

Investor harus bisa mengenali tanda-tanda overtrading, seperti perasaan cemas saat tidak membeli koin yang sedang tren. Pengelolaan emosi yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan dalam aktivitas trading (mcr10/Medan Pers).

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *