Medan Pers, JAKARTA – Pada acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang dicanangkan baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana penyaluran 1.000 unit listrik kepada tukang becak berusia 60 tahun ke atas.
Langkah ini mendapat respon positif dari Persatuan Tenaga Listrik Seluruh Indonesia (PBLI) yang langsung mengikuti instruksi presiden.
Baca Juga: Ganjar Tawarkan Becak Listrik Untuk Tingkatkan EBT di Pasar Komersial
Sekretaris Jenderal PBLI Michael Umbas mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah penting untuk produksi tongkat listrik.
“Kami mendapat instruksi langsung dari Presiden Prabowo untuk segera menyiapkan 1.000 senjata listrik. Saat ini PBLI sedang melakukan pemesanan ke PT LEN, perusahaan pertahanan negara,” kata Umbas, Senin (4/11).
Baca Juga: Rayakan 51 Tahun, Petrokimia Gresik Bagikan Berkah pada Becak Motor dan Perusahaan
Umbas menambahkan, pembangkit listrik tersebut akan menarik banyak kelompok lokal sesuai instruksi Presiden.
“Kami bekerja sama dengan PT LEN yang akan menjalin kerja sama dengan UKM dan pabrik lokal. Ini juga sebagai langkah untuk mendukung bisnis dalam negeri dan membuka pasar bagi UKM,” ujarnya.
Baca Juga: George Martin Pacu Ricky MotoGP Ke Depan Untuk Juarai MotoGP Indonesia 2024
Selain itu, Umbas mengatakan, pembagian sepeda listrik akan didahului oleh para tukang becak lansia sebagai salah satu cara untuk memberikan semangat kepada mereka.
“Sesuai pemaparan Presiden Prabowo, aturan becak ini akan diprioritaskan kepada masyarakat yang berusia di atas 60 tahun yang dapat melakukan pekerjaannya,” kata Umbas.
Kami berharap program kendaraan listrik ini menjadi langkah awal PBLI dan PT LEN dalam memperkuat lingkungan transportasi di kota-kota besar di Indonesia.
Menurut Umbas, becak listrik selain ramah lingkungan juga bisa mendongkrak karir para tukang becak. (jlo/Medan Pers) Sudah lihat video barunya di bawah ini?