Medan Pers, Jacarta – Pelatih kepala Nova Ariano mengatakan bahwa kemuliaan tim nasional Indonesia di Piala Asia di Federasi dalam perang melawan Federasi.
Pemain pemain yang bermain untuk sekelompok muda Garada adalah produk yang sangat “Elite Pro Academy” (EPA).
Baca juga. Peringatan Erik Tohhir terjadi sampai 1725 selama tim Indonesia. Piala Dunia
Kompetisi diluncurkan pada 2018 perlahan -lahan meningkatkan benih pemain, yang nantinya dapat mengandalkan tim Indonesia.
Bahkan, 22 membawa program pascasarjana, yang menjadi forum pengembangan keluarga.
Baca juga. Indonesia telah lewat di Piala Dunia U-17 2025, Nova Ariano memasuki Kitab Sejarah
Nova Ariano mengatakan bahwa semua pihak bekerja keras untuk mencapai hasil maksimal di Piala Asia hingga 17 tahun.
Putra Saton berharap untuk sukses bahwa anak -anak asuhnya mencapai harapan sepak bola Indonesia.
Baca juga. Nova Ariano mengungkapkan dua kunci tim nasional Indonesia, yang telah melewati Piala Dunia.
“Saya berharap keberhasilan ini akan menjadi harapan,” kata Nova Ariano.
Taktik yang lahir pada 4 November 1979 adalah 1 dari Liga EPF, Candradima Crater dari sepak bola ke karier profesional.
Oleh karena itu, operator kompetitif diharapkan lebih baik dalam permainan, sehingga bakat pemain muda akan terus melakukannya.
Tim Indonesia disediakan setelah kemenangan atas Yaman, mereka memasuki perempat final Piala Asia.
Bebas dan mitra Putu Panji yang berkompetisi di Ishkhan Abdullah al-Fusal, saya mengalahkan 4-1.
Hasil ini memaksa tim Indonesia untuk mengumpulkan dua kemenangan, ketika Korea biasa pindah 2-0 sebelumnya.
Nova Ariano kemudian memuji anak -anaknya yang mencoba menang.
Sampai sekarang, kerja keras memiliki buah yang manis, tim Indonesia dapat memasuki seperempat Piala Asia dan memastikan bahwa mereka akan muncul di Piala U-17.
“Kami tentu saja berterima kasih banyak atas hasil ini. Terima kasih kepada para pemain, karena kerja keras itu luar biasa,” katanya.
Pada tahun 2025, karya tim nasional Indonesia pada sisa 17 Juni, 17 Juni yang tersisa dari Piala Asia, layak ditunggu.
Indonesia pada hari Kamis (10/4) akan bertemu dengan Afghanistan C. (MCR16 / Medan Pers)