JAKARTA, Jakarta – Tim bola basket Indonesia kehilangan dua pemain dalam 3 pertandingan, FIBA Asian Cup 2025.
Dengan kata lain, Vincent Ravutdi Kosasiak dan Ibrahim Damar Grava harus melukis dua pemain yang disebut dua pemain.
Juga baca. Tim Bola Basket Nasional Indonesia, Jendela Khusus Piala Asia FIBA 2025 di Jendela Ketiga bersenang -senang Korea
Pelatih kepala tim bola basket Indonesia Johannis Vinar mengatakan dia saat ini menerima perawatan.
Dia disebutkan oleh Abraham dan memiliki yang pertama setelah menderita cedera pergelangan kaki.
Baca juga, 2025 dari FIBA Asia Cup: mengingat peran vital staf medis
Kemudian suami dari Nita Pet dapat memperkuat tim bola basket Indonesia, dan Borno Hornbiles, Muhammad Ruzko Ari Dafa digantikan oleh pemain dari Duff.
Pada 24 Desember 1970, Ibrahim Gamar Gahita berharap bahwa pemulihan Ibrahim Damar Gahita bisa tepat waktu, dengan mempertimbangkan perlunya Australia dan Korea.
Baca juga: Profesi FIBA Asia Cux 2025, DMX memiliki kesempatan untuk tampil di Sea Games
“Akhir dari organ terakhir adalah masalah kecil kemarin pagi bahwa hari ini lebih baik saat istirahat hari ini, dan direncanakan untuk bermain melawan Avangri.”
Ibrahim Damar Gravaita, IBB 2025 dipulihkan setelah menyelam Satria dengan Sovereign.
Pemain yang lahir pada 8 Oktober 1995 bermain empat kali dalam 12 hari.
Dalam praktiknya, peran Ibrahim akan diterima oleh Yeshe Gantara.
Piala FIBA Asia tertarik pada kemajuan tim bola basket putra Indonesia selama acara kualifikasi 2025.
Dilihat dari jumlah nyata staf merah dan putih, dikonfirmasi bahwa setelah tidak adanya empat kekalahan.
Di Australia dan Korea, pertemuan laut ke -2021 layak menunggu perjuangan akhir medali emas.
Avan Seputran and Partners, Kamis (2/20/2025), stadion Gypsland tertutup dijadwalkan untuk perjalanan pertama.
Pertemuan terakhir antara Indonesia dan Korea akan diadakan di Indonesia, Jakarta Sunday (2/3/2025). (Mcr16 / Medan Pers)
Baca artikel lain … Tantangan Indonesia FIBA 3X3 dan Seri Wanita Siap Mengorganisir Tur Dunia 2025