Tim Bareskrim Bergerak ke Pasaman Barat Sumbar, Hasilnya Luar Biasa

author
1 minute, 34 seconds Read

Medan Pers, sebuah kotak -petugas polisi Simpang Polic dengan mobil persegi dengan jenis ganja di IV, hari Minggu (16).

Polisi mengepalai iklan Barat dari suku -suku umum mulai dari informasi pertama yang mereka terima, mobil kotak membawa jenis ganja -Tepuk 500 kg 500 kg.

Baca Juga: Bawalah 42 Cannabis Caneds, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani

“Benar, informasinya adalah menghentikan kedokteran dari tim gabungan,” Great, The Great Sunday.

Mereka mengatakan ganja diambil dari Aceh melalui Sumatra Crossing Road. Kemudian para perwira mengejarnya ke distrik Timan Nagari.

Baca Juga: Ganja dicuri dengan teman -teman Anda sendiri, sindikat obat di Riau tidak bisa

“Informasi telah selesai di distrik Tigo dan melarikan diri ke rasa malu Barat, kemudian ia tiba di Kinial,” kata.

Menurutnya, itu hanya informasi pertama dan partai tidak tahu siapa yang dijamin dan apa yang sesuai dengan jumlah fakta.

Baca Juga: Zarof Ricar, Tiri, Asosiasi dan Ketua Pengadilan Pengadilan Distrik Surabaya

Salah satu penghuni sungai, yang melihat peristiwa itu mengatakan bahwa pada awal kendaraan ini berasal dari arah empati lapangan, tetapi ada mobil untuk mobil.

“Ada perburuan mobil dengan kemeja kosong dan telah berhasil setelah mobil itu ternyata dari lapangan ke empati Empath,” katanya.

Mereka mencurigai kotak dengan obat -obatan di banyak orang.

“Jika kita melihat bahwa jumlah itu tiba ratusan seratus kilo gulma,” katanya

Setelah menghentikan kendaraan, para pejabat melihat dua yang dicurigai sebagai pelaku.

“Di masa lalu, para petugas telah mengungkapkan hadiah yang diduga mengandung ganja dan beberapa yang diduga buah -buahan menjadi modus modus untuk membuat narkoba,” katanya.

Acara penangkapan telah menjadi masalah bagi penduduk setempat.

Peristiwa yang terdiri dari sekitar 13:00 WIB sebagai kecurigaan bagi warga negara, orang -orang yang terjadi di jalan dan masyarakat sekitarnya.

“Para pejabat yang memakai senjata api. Setelah aman, kedua pemain diduduki oleh petugas, karena informasi yang terkandung di wilayah polisi Sumatra Barat dan BNNP,” kata. (Antara / Medan Pers)

Baca lebih banyak artikel … Ahmed Zaki juga mengaku tahu siapa yang membuat pagar laut di Tangerang

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *