Medan Pers, Jakarta – Sesampainya di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat sore, para pemimpin PKS membahas jumlah kursi kabinet?
Pimpinan PKS yang hadir antara lain Ketua Dewan PKS Syuro Salim Segaf Al-Jufri, Ketua PKS Ahmad Heryawan, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua DPP Jazuli Juwaini.
Baca Juga: Menindaklanjuti Ajakan tersebut, Elit PKS Sowan Sowan Datangi Rumah Prabowo Sore Tadi
Mereka memasuki massa pada pukul 16.47 WIB dengan menggunakan mobil berukuran besar berwarna hitam.
Prabowo, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Presiden Sugiono, dan politikus Gerindra Budisatrio Djiwandono langsung menyambut kedatangan mereka.
Baca Juga: Dasco Akhirnya Ungkap Rencana Pertemuan Prabowo dengan Elit PKS
Sesampainya di kamp, Prabowo langsung menyapa Ketua PKS Syuro Salim Segaf dan pimpinan lainnya. Senada, pimpinan Gerindra juga sependapat dengan pimpinan PKS.
Saat hendak masuk ke dalam rumah, media meminta mereka untuk berfoto bersama. Lalu, Pak Prabowo mengajak Salim Segaf bertemu pers.
Baca selengkapnya: Siswa yang tidak mendapat perlakuan menjadi korban eksploitasi seksual
“Teman lama bertemu lagi,” ujarnya sambil menunjuk Salim Segaf.
Kemudian, mereka turun dan masuk ke dalam rumah dan memulai pesta.
Sebelumnya, Juru Bicara PKS Pak Muhammad Kholid mengatakan, para pimpinan PKS mendatangi rumah Prabowo Subianto untuk menjalin hubungan silaturahmi.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan silaturahmi Prabowo atau silaturahmi antar politisi itu terorganisir.
Pada saat yang sama, PKS menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, seperti yang akan dilakukan oleh presiden dan presiden terpilih pada 20/10 nanti.
Selain itu, PKS juga bergabung dengan Komando Tinggi Republik Indonesia (KIM) dengan menunjuk pengurusnya sendiri, yaitu Suswono untuk dipilih menjadi Wakil Gubernur Jakarta dan orang yang akan dipilih menjadi Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dari (.KIM). (antara/Medan Pers) Sudah lihat video terbarunya?
Baca cerita lainnya… Motivasi merawat Bogor jadi karena cerita ini, seram