Medan Pers, Banjarbaru – Tentara Bata Air di Juhanan Horse menunjuk pembunuhan jurnalis (23) pada hari Sabtu.
Keluarga Jurwite meminta Indonesia dan Indonesia baru -baru ini mengaktifkan tes dexoxiribouchone (DNA) untuk menerima pengorbanan pembunuhan.
Baca juga: Streas Angkatan Laut Indonesia Membunuh Reporter
Pengacara korban mengatakan bahwa svipenses menghadiri orang berdosa di depan tubuhnya. Kota Banarkaru.
Dodi meminta hasil seplizzle yang tidak adil tidak adil, karena setelah lahir akan ada instruksi baru di satu atau lebih pemain.
Baca juga: itulah visi tersangka TNI untuk membunuh seseorang yang membunuh seseorang
“Hormat hari ini tidak dapat dengan jelas mengidentifikasi kasus ini, ini hanya gambaran karena penjahat yang membunuh kehidupan para korban.”
Baginya, rekonstruksi akan didasarkan pada informasi yang mencurigakan, tujuan pembunuhan, telah disiapkan untuk semua bukti untuk semen lokal.
Baca juga: Jurnalis Jurinika terbunuh, pelaku Indonesia
Namun, kelompok formal memanggil media untuk bersabar untuk menunggu pertanyaan Banjarminal Benniarnal karena rekonstruksi tidak dapat menyelesaikan target pembunuhan.
Dalam kesejahteraan, keluarga meninjau bahwa ada gambar yang tidak memperkenalkan para tersangka korban, dan untuk mengomentari forum tersebut.
Jahitan Benjarmadin masih menyelidiki 10 saksi.
Konstruksi, termasuk 33, satu saksi, bertarung di Amerika Serikat, kejutan menemukan di mana mereka menunggu penjahat di Gace Kupgg Road.
Konstruksi berlangsung selama lebih dari satu jam, sekarang proses investigasi terus mengatur tersangka yang berlaku.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Lanol Banjarmmamin Light, setelah penjahat dan tanda -tanda akan diserahkan kepada Odmil.
Juman diduga oleh Juman yang dicurigai oleh Lowe Hanak Baladpaphan mempresentasikan Balalmapan kepada Bennalo Balajapan 20 hari.
Korban Yudaisme (23) bertugas di media media (di internet di Banjarburu, dan ditransfer ke tes terorisme (UKW) adalah daftar jurnalis muda.
Pembunuhan itu terjadi pada 22 Maret 2025. Jurnalis pemuda yang digunakan di Jalalan Kuta Kutung, Distrik Shangaca, Sabtu (22 sore Indonesia.
Tubuhnya tidur di jalan dengan sepeda motor setelah ia membesarkan seorang tersangka sebagai korban.
Orang -orang yang pertama kali menerima tidak menerima bukti korban untuk mengendalikan kecelakaan mobil. Leher korban ada banyak ular, korban korban juga mengatakan bahwa ponsel yang ditemukan di daerah itu. (Antora / Medan Pers)
Baca lebih banyak poin … citra juritain, membunuh seorang jurnalis yang membunuh keanggotaan Indonesia