Medan Pers, Jakarta – Masalah Hak Asasi Manusia (HAM) sangat luas dan rumit. Memahami masyarakat perlu ditingkatkan.
“Dengan demikian, semakin banyak hak asasi manusia dan hak asasi manusia, Menteri Menteri,” kata Menteri Asosiasi DPP Indonesia (Patria) pada hari Senin (5/6/125).
Baca Juga: Menteri Sprine Pigai dari Suami Manusia Natalias Pigai Pigai Membutuhkan Rp1 Triliun untuk Gaji Karyawan
Dengan peringkat pertemuan ini, Agastinus Tamo Mbapa (Sekretaris Jenderal), M Ramses (Sisters Jenderal (Perempuan) dan Kebebasan Sibero (Perempuan) dan Kebebasan untuk Kebebasan. Batari (presiden fize media dan departemen pers).
Sementara itu Menteri Moministers Thomas Suratta (Hak Khusus), Stanisles Venna (Hubungan Khusus) dan Wangi Walle (Spesial Hak Asasi Manusia) disertai oleh karyawan khusus.
Baca Juga: Menteri Pria Menanggapi Siswa Profesional yang Dibunuh oleh Polisi
Dalam kesempatan ini, Hijau sesekali, Agaginus Tamo Mbapa dan menghargai Menteri Hak Asasi Manusia karena dimungkinkan untuk memberikan harapan baru di Indonesia.
“Patria bekerja dengan seluruh Indonesia untuk hak asasi manusia untuk hak asasi manusia. Kami adalah arahan lebih dari 80 ribu desa / Kelurhan,” kata Gustaf.
BACA JUGA: GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS GRATIS Nort Wishing Washing: 9 Januari
Gustaf juga menekankan bahwa Patria juga mendukung Kementerian Hak Asasi Manusia untuk mengimplementasikan pengakuan manusia dan kehormatan dan penguatan “Gustaf.
Mengingat, Patria adalah sebuah institusi, yang keanggotaannya adalah alumnus Asosiasi Mahasiswa Katolik Indonesia (Predkr).