JPNCOM, Jakarta – Pada akhir perdagangan Jumat, nilai tukar lubang turun 63 poin atau 0,40 % menjadi USD menjadi 15.647.
Nilai tukar lubang dibandingkan dengan USD menurun pada hari Jumat karena berita bisnis di Amerika Serikat (AS).
Masih dibaca: Rupaya menurun sebesar 63 poin.
“Kegiatan bisnis yang ditunjukkan oleh US PMI lebih baik, sektor jasa ini telah menekan ekspansi dan produksi,” kata analis ICDX Taufan Demas Hareva pada hari Jumat (10/25).
S&P Global US -Produing PMI meningkat menjadi 47,8 pada Oktober 2024, meningkat 47,5, dan sebelumnya ini adalah 47,3 S&P Global US Services PMI, juga meningkat dari 55,2 menjadi 55,3.
Masih dibaca: Rupia menutup 22 poin, menurun, obesitas, faktor stimulasi.
Hak pengangguran mingguan di Amerika Serikat telah menurun secara dramatis, dengan jumlah orang Amerika yang mengajukan bantuan keuangan sebesar 15.000 hingga 227.000, yang lebih baik daripada harapan ekonomi.
Taufan mengatakan bahwa penurunan mencerminkan kekuatan pasar tenaga kerja, meskipun masih dipengaruhi oleh bencana alam seperti Milton Storms.
Namun, ketidakpastian untuk pasar tenaga kerja muncul dari pertandingan liburan besar oleh 33.000 pekerja Boeing, yang memiliki lebih banyak informasi tenaga kerja.
Pada pertemuan November, 2024, dengan harapan kuat dari inflasi yang dikendalikan dan tingkat bunga dari Federal Reserve pada usia 25, skor pasar dasar mulai mempertahankan diri untuk kebijakan moneter yang lebih.
Dolar Gisdor Stepot (GISDOR) Indonesia telah menurun dari semua USD menjadi 15.629 rp.