Terdakwa Kasus Laka Maut di Lampung Hanya Dihukum Masa Percobaan, Keluarga Korban Kecewa

author
1 minute, 34 seconds Read

JPN.com, Lampang – Keputusan yang tidak disengaja, yang telah membuat penonton Metro Lampung dengan Leona dari keluarga Juni.

Karena ketika mendengar penilaian hari ini, pengadilan mengutuk terdakwa, Lena, yang merupakan staf medis.

Baca lebih lanjut: Pengemudi truk tersangka, GT Sivi

“Kami mengajukan banding, kami melihat bahwa perasaan keadilan, kami tahu kasusnya karena ini adalah keputusan.”

Dalam kasus ini, di 227 / PIDS / 2024 / PN, kasus ini menjadi perhatian publik karena korban terbunuh, tetapi terdakwa tidak didenda di sebelah kanan.

BACA JUGA: Sopir truk galon yang mencurigai undang -undang kecelakaan mati di gerbang panci sipil 

“Bukti, saksi, saksi dan fakta jelas dari tempat itu, tetapi kami yakin bahwa hakim harus dapat mendukung langsung bagi para hakim para korban.

“Kami ragu bahwa hakim ini memiliki sesuatu, katanya,” katanya.

Baca lebih lanjut: Periksa pengemudi truk di GT Cyevi

Dia mengatakan bahwa SDM Dovan juga berpikir bahwa semua elemen dididik dan dikaburkan dengan terdakwa.

“Hanya mengetahui Lina tidak pernah dihukum tetapi keputusan dalam dua tahun adalah upaya,” katanya

Terlepas dari ini, Donni Henders Santo juga memberikan pendapatnya kepada Presiden Indonesia.

Menurutnya, terdakwa dihukum pada Pasal 312 pada Pasal 312, yang ditulis di bawah ini:

Tiga tahun atau 75.000.000.000 rps dengan tujuan menghindari kecelakaan lalu lintas yang disebutkan dalam Pasal 231 (1). Hukuman hukuman telah didengar.

Namun, jika terbukti bahwa pembelaan telah memengaruhi dan memaksa situasi, itu tunduk pada Bagian 310 (4):

“Dalam kasus ini, ketika undang -undang yang diketahui dalam paragraf 3, ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara dan dijatuhi hukuman 12.000 hukuman.”

Pada hari Kamis, 23 Januari 2024, sidang ketujuh dilakukan di Pengadilan Distrik Leppang Metro. Pada saat sidang, terdakwa adalah pekerja medis untuk Leona, Learna, Learna, Learna, Legal Bachelor (SH) dan Legal Owner (MH), membuat pernyataan yang luar biasa.

Lena dengan tegas membantah tuduhan sampai mati.

Sangat sedikit, Lena mengatakan dia tidak mengerti mengapa dia dibuat dalam masalah ini.

“Saya benar -benar tidak tahu mengapa saya bisa menjadi masa kecil. Saya merasa bahwa mata -mata memberi tahu para hakim dan pengacara. (Ray / Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *