Medan Pers – Eliffa Asharia, mahasiswa program Ilmu Komunikasi (MIC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Veteran Pembangunan Nasional Jakarta (UPNVJ) mencatatkan prestasi yang membanggakan.
Elifa baru saja meraih Best Paper Award pada 4th Brawijaya Communication International Conference 2024 yang diselenggarakan secara online pada tanggal 30 Oktober 2024.
BACA JUGA: Kasus Guru Supriyan: Kepala Sekolah Ungkap Akhir Pahit Saat Polisi Dipanggil
Judul studi pemenang penghargaan tersebut adalah “Pembajakan Hashtag dan Promosi Perjudian Online: Studi Netnografis di Platform Instagram.”
Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr.Eliffa. Munadhil Abdul Muqsith, Ph.D., selaku Ketua Departemen Ilmu Komunikasi UPNVJ.
BACA JUGA: 4 Rencana Besar Guru Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Soal Kenaikan Gaji dan Kesejahteraan
Penelitian inovatif Elif menggunakan teknik netnografi untuk menyelidiki penyalahgunaan hashtag Instagram oleh pemain online (judo) sebagai strategi terselubung untuk mempromosikan layanan ilegal mereka.
Dalam artikelnya, Eliffa menekankan pentingnya memberikan informasi kepada masyarakat dan memantau praktik-praktik ini di platform media sosial yang dapat memengaruhi pengguna dari berbagai usia dan minat.
BACA JUGA: Istana Jelaskan Alasan Presiden Prabowo Larang Menterinya Gunakan Mobil Impor
Kajian ini merupakan bentuk kepedulian saya terhadap fenomena yang semakin sering terjadi di media sosial. Pembajakan hashtag merupakan permasalahan mendesak yang perlu ditangani secara serius oleh semua pihak, mulai dari pengguna hingga regulator, kata Elif Asharia. tekan. penutupan, Kamis (31/10/2024).
Elif berharap penelitiannya dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman masyarakat, khususnya pengambil kebijakan yang terlibat di ranah digital.
“Saya berharap hasil penelitian ini dapat membantu membuka mata masyarakat dan menjadi dasar kebijakan yang lebih efektif dalam menjaga keamanan digital,” ujarnya.
Munadhil Abdul Muksit mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Elifa. Ia mengapresiasi karya mahasiswanya yang menunjukkan bahwa mahasiswa kita mampu melihat permasalahan global yang mempunyai implikasi luas dan menawarkan solusi konkrit melalui kajian akademis.
“Penelitian ini sangat relevan dengan tantangan dunia digital saat ini dan memberikan kontribusi penting bagi dunia komunikasi,” ujarnya.
“Saya berharap prestasi yang diraih Elif dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk aktif melakukan penelitian yang berdampak dan relevan dengan perkembangan saat ini,” lanjutnya.
4. Brawijaya Communication International Conference 2024 merupakan forum penelitian bergengsi dimana akademisi dan praktisi dari berbagai negara berpartisipasi untuk berbagi hasil penelitian dan inovasi terkini di bidang komunikasi dan media.
Prestasi ini membuktikan kualitas pendidikan dan penelitian UPNVJ khususnya pada Program Magister Ilmu Komunikasi.
Lebih lanjut, dengan penghargaan tersebut Elif Asharia berhasil mengharumkan nama UPNVJ di kancah internasional dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata melalui penelitian akademik (fat/Medan Pers).