Medan Pers, SUKABUMI – Tim Reskrim Gabungan Polres Chibadak bersama Satuan Reskrim Polres Sukabumi menangkap pelaku penyerangan di Pasar Sibadak, Kecamatan Chibadak, Wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (19/9) pukul 01: 30 WMB.
Pelaku kejahatan yang ditangkap adalah enam pemuda.
BACA JUGA: Kesaksian Parkir Pasar Serang Pengendara Sepeda Motor
“Kami menangkap pelaku penyerangan dalam waktu kurang dari 24 jam atau Jumat pukul 17.00 WIB di Distrik Parungkuda,” kata Kapolsek Chibadak AKP Iji Jubaedi, Jumat.
Menurut Iji, ditangkapnya pelaku penyerangan ini berkat tindakan cepat tim, dimana setelah mendapat laporan kejadian tersebut, petugas Reskrim Polsek Chibadak langsung melakukan olah TKP, meminta meminta keterangan sejumlah saksi, lalu mengamankan rekaman video CCTV dan mengidentifikasi pelakunya.
BACA JUGA: 8 geng ikut tawuran, tangan seorang pemuda dipotong dengan pisau tajam
Terungkap, setelah mendapat keterangan dari para saksi, mereka kembali mendapat informasi bahwa pelaku kembali bertemu dengan orang-orang yang diserangnya di pasar Chibadak karena korban penyerangan sendiri yang mengetahui siapa pelakunya.
Mereka kemudian mendapat informasi bahwa sekelompok pemuda bersenjatakan senjata tajam berasal dari kawasan Parungkuda. Berkat informasi ini, mereka yang diserang di pasar Chibadak membalas dendam.
BACA JUGA: Mantan Bupati Jembrana Diduga Dibunuh
Kamis pagi atau sekitar pukul 02.30 WIB, kedua kubu pemuda kembali saling serang di Jembatan Serong, Kecamatan Parungkuda.
Peristiwa ini terjadi di dua tempat yakni distrik Chibadak dan Parungkuda. Untuk memperlancar proses penyidikan, pihak berkoordinasi dengan Satuan Reserse Polres Sukabumi.
– Dari tangan enam tersangka yang kami tangkap, disita barang bukti berupa enam buah senjata tajam seperti sabit dan pipa besi yang mereka gunakan untuk melakukan penyerangan, – imbuhnya.
Iji mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kedua kelompok pemuda yang saling serang itu ada kaitannya dengan geng motor atau tidak, karena masih dalam penyelidikan pihak Bareskrim.
Selain itu, kasus ini masih diusut untuk melihat apakah ada bentrokan, apakah kedua kubu berjanji akan bertempur lebih awal atau ada yang lain.
“Personel gabungan masih memburu pelaku lain yang melawan saingan keenam tersangka,” ujarnya. (antara/Medan Pers)
BACA ARTIKEL LAGI… Anies Masih Berpeluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi