Medan Pers, JAKARTA – Hasil survei Litbang Kompas yang dirilis Selasa (5/11) menunjukkan persaingan ketat antara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
Selektivitas kedua pasangan ini sedikit berbeda, masih dalam batas kesalahan, sehingga tidak ada yang memiliki keunggulan signifikan.
BACA JUGA: Kunjungan Ridwan Kamil, Uskup Agung Jakarta, memercayai harapan tersebut
Survei yang dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 terhadap 800 responden menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh partisipasi pemilih sebesar 34,6 persen, sedangkan Pramono Anung-Rano Karno sedikit lebih tinggi yakni 38,3 persen. pasangan lainnya, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, tertinggal jauh dengan selektivitas hanya 3,3%.
Menariknya, penelitian ini juga mengungkap bahwa Ridwan Kamil-Suswono berhasil menggaet dukungan terbanyak dari generasi Z, yakni pemilih berusia di bawah 28 tahun.
BACA JUGA: Lulusan Cipayung mempercayakan berbagai harapan kepada Ridwan Kamil-Suswono
Dari kelompok tersebut, 40,6 persen memilih Ridwan Kamil-Suswono, yang menunjukkan kuatnya dukungan generasi baru Jakarta.
Sebaliknya, Pramono Anung-Rano Karno mendapat dukungan 31,3% dari Gen Z, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya mendapat dukungan 4,2% dari Gen Z.
BACA JUGA: KOPAJA RK1 Anggap Ridwan Kamil Paling Cocok Pimpin Jakarta
Tren ini menunjukkan daya tarik Ridwan Kamil di kalangan pemilih muda, yang tidak lepas dari citra modern dan inovatif yang dibangunnya selama ini.
Kajian ini mencerminkan dinamika pemilih di Jakarta yang cukup berbeda, terutama dalam hal pilihan generasi muda.
Meskipun Pramono Anung-Rano Karno memimpin secara keseluruhan, dukungan kuat Generasi Z terhadap Ridwan Kamil-Suswono dapat menjadi faktor yang mengubah lanskap persaingan, terutama menjelang pemilu.
Litbang Kompas menegaskan selisih elektabilitas kedua pasangan utama masih dalam margin of error sehingga hasil akhir Pilkada DKI 2024 masih sangat terbuka. (jlo/Medan Pers)Video terpopuler saat ini: