Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI

author
1 minute, 21 seconds Read

Medan Pers, Jakarta – El Gerindra mengadakan pesta di daerah Koalisi Maju Indonesia (KIM) plus Subang, Majalengka dan subsang (PDIP) atas kandidat yang dilindungi oleh Bupati.

Hasil akhir dari peta pemilihan terakhir dari Electoral Institute yang diterbitkan adalah Jumat (22/11).

Baca Juga: Hasil Terakhir Survei Pemilihan LSI Bandung City Paslon 2024, tidak mengherankan

Beberapa tahun yang lalu dalam pemilihan dan pemilihan setempat, tiga distrik di Distrik Pemilihan Jawa Barat adalah “kandang banteng” di Jawa Barat.

Sugg, misalnya, di luar pencalonan Bupati Gerindra Ruhimat-Aceng Kudus, PDIP mengambil 55,4 persen dari Reynaldy Putra dan Asep Rochman.

Baca Juga: Survei Pilkney Lombok Utara: Kelayakan Muchsin Effendi-Junaidi Arif mencapai 39,3%

“Presiden Protoco of Protection mencapai 81,8 persen dan pemilih utama Kang Jimat-Aceng,” kata Institut Muslim Kennedy “Regency Subang, Majalengka, Majalengka, Suedang 2024.

Kennedy menyatakan, ketenaran dan sisi, Ruhimat, juga 93,6 persen dan 83,5 persen adalah yang tertinggi dari 2 kandidat lagi.

Baca Juga: Versi Wahyudi Hideyat-Oktavianus Wawa GRC dalam versi Hulu Pilkada

Dalam Recup Majalengka, berikan kepada Sueherman, yang memenuhi syarat untuk Bupati, mampu mengalahkan kandidat Sobahi karena ia dilindungi oleh Sobahi PDIP.

“Sebagian besar, 42,6% penduduk Majalengka tidak ingin kembali ke rezim Majalengka di waktu berikutnya, 36,5% dari apa yang ingin mereka kembalikan, kata Kenek.

Di Sumedang, kata Kenek, itu mirip dengan Kabupaten yang mendasarinya. Gerindra mengambil kandidat untuk kandidat Bupati, Don Ahmad Munir menemukan tiga kandidat lainnya.

Periode dony-fajar 64,7 persen, Sumarni-Ridwan Solichin 18,8 persen, Irwansyah-gra mustikaningrat 7,1% dan Hendrik-Radya anot 2,4%.

Kennedy mencurigakan, Majalengka dan Soumedang (Sumedang (peta politik Sumdand, termasuk Java West Java Cage, dibagi menjadi kekuatan pertarungan Demokrat Demokrat Demokrat di wilayah tersebut.

“Tuhan sekarang (Tn. Marurar Siit (Maruar Sarait) mengubah banyak lukisan, tetapi mereka pindah ke Gerindra,” kata Kenk. (Dil / JPN) Pernahkah Anda melihat video berikutnya?

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *