Medan Pers, Jakarta – PT Sumbawa Timur Mining (STM) sukses meraih sembilan penghargaan nasional yang diselenggarakan Corporate Forum for CSR Development (CFCD).
Sementara prestasi tersebut diraih STM pada ajang Indonesia SDGs Awards (ISDA) dan Indonesia CSR Awards (ICA) 2024.
Baca juga: PLN UIP Kaltim Raih Emas di ISDA 2024
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap korporasi dan organisasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap kegiatan dan program tanggung jawab sosial yang berkontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan.
Ulya Defrets, Kepala Hubungan Masyarakat STM yang mengelola Departemen Pengembangan Masyarakat, membenarkan bahwa ISDA STM telah meraih empat penghargaan, termasuk dua emas untuk Program Peningkatan Toilet dan Pendidikan Keluarga (EQUIP) dan dua emas untuk Anggaran air dan sanitasi. Program Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca selengkapnya: STAR AM memenangkan 4 penghargaan di Fund 2024 Awards
STM kemudian meraih empat penghargaan pada kompetisi ICA, antara lain satu emas untuk Program Beasiswa Prestasi dan tiga emas untuk Program Perikanan Pertanian Organik dan Program Operasi Katarak.
Karena keseriusannya dalam pemberdayaan masyarakat, CFCD juga menobatkan STM sebagai “perusahaan paling berkomitmen dalam keterlibatan dan pengembangan masyarakat”.
“Sebelum meraih seluruh penghargaan tersebut, STM untuk pertama kalinya mengikuti uji coba dan evaluasi,” ujarnya seperti dikutip di Jakarta, Jumat (29/11).
Tim CFCD dipimpin oleh Ir. Thendri Supriatno mengunjungi Wilayah Kerja STM di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 19-20 September untuk mempelajari lebih lanjut tentang Program Pemberdayaan Masyarakat STM.
Tim Community Development STM mengawasi kunjungan tersebut dan memberikan semua informasi yang dibutuhkan tim penilai.
Tim CFCD telah melihat langsung bagaimana Program Beasiswa STM dapat membantu orang-orang berbakat di bidang pengembangan karirnya. Program beasiswa tersebut juga berhasil meraih penghargaan emas pada ICA 2024.
Ulya Defrets, Community Relations Officer STM, yang mengepalai Departemen Pengembangan Masyarakat, mengatakan program pemberdayaan masyarakat STM berfokus pada lima bidang utama: pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan sosial budaya.
Perusahaan telah menetapkan wilayah prioritas pelaksanaan program, khususnya desa-desa di wilayah Hu’u yang dekat dengan wilayah kerja perusahaan.
STM terus memperluas cakupan program pemberdayaan agar memberikan manfaat yang lebih besar lagi. Secara total, program kami telah menjangkau lebih dari 20.000 penerima manfaat.
Ulya mengatakan: “Kami secara aktif melibatkan pemangku kepentingan dalam pertemuan formal dan informal untuk mendengarkan masukan, perkembangan terkini dan penilaian. Kami berharap STM dan masyarakat di sekitarnya dapat terus tumbuh dengan “Bersama dalam Harmoni.”
Ulya menambahkan, sejak awal berdirinya STM, program pemberdayaan masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan perusahaan.
“Kami memahami bahwa peran masyarakat sebagai pemangku kepentingan kami sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan. “Kami berkomitmen untuk membangun hubungan baik dan memberikan manfaat jangka panjang kepada masyarakat melalui inklusi dan program,” ujarnya.
ISDA, ICA Awards, dan Special Awards yang diadakan tahun ini oleh STM memperkuat visi perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat. Pada awal tahun 2022, STM juga ditunjuk.
“Perusahaan paling berkomitmen terhadap tujuan pembangunan sosial (SDGs) untuk pilar sosial” CFCD. “Pada tahun yang sama, STM meraih tiga penghargaan emas untuk dua program literasi dan satu ekonomi dan satu perak untuk pertanian,” tutup Ulya (mcr10/Medan Pers).