Medan Pers, JAKARTA – Kapolri Listyo Sigit Prabowo sedang menyeleksi beberapa nama perwira tinggi yang berpeluang menjadi Wakil Kapolri.
Jabatan orang nomor dua di Korps Bhayangkara itu kosong seiring diangkatnya Agus Andrianto sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
BACA JUGA: Ed Ajak Masyarakat Indonesia Hormati Kapolri Malaysia
Direktur Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan, beberapa komisaris tinggi atau lembaga bintang tiga yang berkuasa berpeluang menjadi Wakil Kapolri.
Namun, kata dia, ada Kapolri bintang dua atau perwira tinggi yang bisa menjadi Wakapolri.
BACA JUGA: Wakapolri yakin penyidik KPK Rossa Purbo Bekti bisa dihukum karena perampokan.
Saya dengar ada bintang kedua, bapaknya Letkol Kopassus, dekat dengan (Presiden) Prabowo, tapi ada yang ini, dia bintang dua, kata Sugeng kepada wartawan, Jumat (1/11).
Menurutnya, jika Presiden Prabowo memang ingin mengangkat pria tersebut menjadi Wapolri, sebaiknya ia mendapat bintang tiga terlebih dahulu.
Baca juga: Rahayu Saraswati Akan Lapor ke Prabowo Jika Nasib Ipda Rudy Soik Tak Jelas di Polri
“Kalau Presiden mau, diberi bintang tiga dulu, jadi ide Wakapolri bintang tiga,” ujarnya.
Lagipula, kata Sugeng, hal serupa pernah terjadi pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat itu, Jenderal (Purn) Timur Pradopo yang menjabat Irjen dipromosikan menjadi Komisaris Jenderal. Dan di hari yang sama, ia menjadi calon tunggal Polri atau naik bintang empat.
“Bisa ditingkatkan bintang dua atau bintang tiga, tergantung Presiden,” ujarnya.
Selain jabatan Wakapolri, jabatan Kalemdiklat kini kosong karena Komjen Purwadi Arianto dilantik sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (cuy/Medan Pers)
Baca artikel lainnya… Divisi Humas Polri Jumat memberkati dan memberikan 14.600 kotak beras ke tempat ibadah.