Medan Pers, JAKARTA – Spotify mengumumkan telah menghentikan Car Thing, perangkat streaming yang menawarkan kontrol sederhana dan mulus saat pengguna mengemudi.
Spotify memberi waktu kepada pengguna hingga 14 Januari 2025 untuk menghubungi perusahaan dan meminta pengembalian dana.
BACA JUGA: Spotify kini mendapat dukungan dari Gemini AI
Untuk saat ini, ada satu pesan terakhir yang disampaikan oleh Car Thing.
“Car Thing telah dihentikan. Terima kasih telah bepergian bersama kami. Silakan hubungi layanan pelanggan paling lambat 14 Januari 2025 untuk mendiskusikan kekhawatiran Anda.”
BACA JUGA: Spotify merilis daftar putar yang dipersonalisasi di seluruh dunia
Pada bulan Mei, aplikasi musik mengumumkan bahwa perangkat Car Thing akan dimatikan pada bulan Desember.
Mereka juga mengatakan akan mencoba memberikan pengembalian dana, dengan mengatakan bahwa pemegang akun perlu menghubungi perusahaan dan memberikan bukti pembelian untuk menerima pembayaran.
BACA JUGA: Lucunya, Spotify menambah kuota lirik untuk pengguna gratis
Bagi sebagian besar pengguna, Spotify Car Thing hanyalah sampah elektronik yang harus dihadapi umat manusia di masa depan.
Perusahaan juga merekomendasikan untuk melakukan reset pabrik dan “membuang perangkat Anda dengan aman sesuai dengan pedoman limbah elektronik setempat”.
Namun, para geek telah menemukan kegunaan baru untuk perangkat keras tersebut, yaitu Car Thing dapat diretas untuk menjalankan perangkat lunak khusus tanpa memerlukan backend Spotify.
Seperti yang dikatakan 9to5Google, perangkat tersebut tidak memiliki kekuatan untuk menjalankan Android penuh, tetapi beberapa proyek seperti Desk Thing dapat digunakan sebagai pengontrol di desktop Anda.(everge/ant/Medan Pers)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Ada kabar baik dari Spotify untuk para pembuat konten video, kita.