Medan Pers, Jakarta – Anggota Komite DPR I Dave Laxono mengatakan bahwa generasi mendatang, terutama anak di bawah umur perlu dilindungi dari efek negatif di media sosial.
Dia mengatakan rencana pemerintah untuk menetapkan aturan baru tentang batasan penggunaan media sosial.
Baca Juga: DPRD DKI Palm Jaya mendorong perluasan pipa air bersih
“Kita harus bias oleh pemerintah untuk melindungi generasi muda kita,” kata Dave melalui layanan pesan pada hari Rabu (1/15).
Legislator fungsional Galker berpikir bahwa remaja menerima banyak efek negatif dari media sosial. Anak menyerap banyak hal yang salah.
Baca Juga: Ini adalah anggota DPR, orang yang diduga terlibat dalam kasus CSR BI Fund
“Efek terbesar bagi anak -anak, terutama untuk kesalahan dan kemampuan untuk menyerap dan memilih,” kata Dave.
Dia mengatakan bahwa pemerintah perlu membatasi generasi berikutnya yang tidak berkembang dengan masalah untuk usia mereka.
Baca Juga: Berhati -hatilah tentang Rencana Kecurangan Dengan Tujuan Bisnis di Media Sosial
“Itu memiliki kemampuan untuk membahayakan jiwa dan pikiran mereka dan mempengaruhi moralitas dan moralitas mereka,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informasi Metu Hafid mengungkapkan bahwa pemerintah sedang membahas strategi melindungi anak -anak di ruang digital.
Mantan jurnalis itu mengatakan pemerintah sedang bersiap untuk menyusun kontrol dengan mempertimbangkan aturan yang kuat untuk melindungi anak -anak di tempat digital.
“Kami belajar lebih dulu,” kata Mutia di kompleks presiden di Jakarta pada hari Senin (1/13).
Mutya terus bahwa pemerintah akan memasukkan DPR untuk menentukan formula aturan yang tepat.
“Sekali lagi, kami menawarkan aturan ketika berbicara dengan DPR, apa aturannya, hukum seperti apa yang dapat kami berikan untuk melindungi anak -anak kami,” katanya. (Ast/Medan Pers)
Baca artikel lain … konten porno aktor wanita terikat oleh media sosial, video yang dijual dengan harga yang berbeda