Medan Pers – Santri Pondok Pesantren Cahaya Rancamaya 8 membawa kebanggaan bangsa di ajang internasional Singapore Math Challenge 2024.
Mahasiswa Farraz Rasyadia berhasil meraih medali emas pada Pramono World Mathematics Competition di Singapura.
BACA JUGA: Ini Kata Polisi Soal Tuntutan Rp 50 Lakh dari Guru Honorer Supriyani.
Prestasi ini mengukuhkan kemampuan Farraz yang luar biasa dalam bidang matematika dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, kata Kepala SMA Islam Kahaya Rankamaya Doni Hestung Gitomo, Kamis (24-10).
Singapore Math Challenge diakui sebagai salah satu kompetisi matematika paling bergengsi di Asia. Kegiatan ini meningkatkan keterampilan matematika, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan menguji keterampilan pemecahan masalah.
BACA JUGA: Guru Honorer Supriyani Tak Hanya Ikut Pilkada PPPK 2024, Tapi Tampil
Setiap tahunnya, ribuan peserta dari berbagai negara mengikuti kompetisi ini sehingga menjadi ajang yang sangat kompetitif.
“Ini benar-benar hasil kerja keras dan dedikasi Farraz dalam mempersiapkan kompetisi ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Perdebatan Posisi Mayor Teddy, Aaron Refley Bongkar 3 Kesalahan yang Ditutupi
“Disampaikannya Faraz tidak hanya menguasai materi dengan baik, namun mampu menerapkan pemikiran kritis dan inovatif terhadap berbagai permasalahan yang dihadapinya selama berkompetisi,” tambah Doni.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, namun juga menjadi penyemangat yang besar bagi siswa lainnya. Dhoni berharap kemenangan Farraz dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk mendalami minatnya di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).
“Kami berharap kemenangan ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk tertarik belajar khususnya di bidang STEM.” – Ini bukti bahwa segala sesuatu bisa dicapai dengan disiplin dan ketekunan, – lanjutnya.
Kesuksesan Faraz Rasyadia Pramon tak hanya mengharumkan nama SMP Pesantren Cahaya Rancamaya, namun juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia atas kemenangan ini. Ini merupakan hasil latihan dan dukungan menyeluruh dari para guru dan teman-teman di sekolah,” Farraz mengungkapkan rasa syukurnya.
Kesuksesan luar biasa Farraz dalam Singapore International Mathematics Challenge (SMC) 2024 menunjukkan bahwa pelajar Indonesia mampu bersaing di tingkat global dan melahirkan generasi baru yang ahli dan kecintaan terhadap matematika.
“Selamat kepada Farraz Rasyadia Pramono atas prestasinya yang luar biasa! Kami berharap ini menjadi awal dari banyak prestasi besar lainnya yang akan datang,” kata Dhoni. (esy/Medan Pers)