Senada dengan Kemenaker, DPR Tak Ingin Terjadi Gelombang PHK di PT Sritex

author
1 minute, 15 seconds Read

Japnn.com, Jakarta – Seorang anggota perwakilan IX Knunnasiaagi mengatakan sekarang perlu untuk melindungi 50.000 pekerja PHK.

Ribuan pekerja yang menyelamatkan harus dilakukan setelah perusahaan berpakaian menghina pengadilan.

Baca Juga: Sritex dianggap unik dan bukan aturannya, tetapi manajemen utang

“Baik dan perlu untuk membayar khusus untuk ribuan karyawan yang saat ini menjalani maraton,” kata Knniasah, Kamis (10/31).

Pemerintah benar -benar memenuhi syarat untuk pemilihan ribuan ribu staf PT PT dan tidak memutar nasib peluru.

Baca Juga: IX dan Komite Kekerasan DPR, Komite Kekerasan DPR

Pemerintah ingin memberikan bantuan kepada aturan rilis untuk perusahaan seperti PT Sritex untuk dikembangkan dan diungkap.

Consonah dianggap berbagai pengaruh ketika puluhan ribu pekerja PT Sritex telah dikeluarkan setelah perusahaan diputuskan untuk bangkit.

Baca Juga: Sritex adalah salah satu korban badai besar industri pakaian

Misalnya, rilis distrik di distrik di Distrik II, anggota keluarga yang memasuki tim Sritex di Sritex. 

“Jika karyawan membutuhkan tiga orang, misalnya, tekan 50.000 staf Sritex, berapa lama akan mempengaruhi jika ada frase,” kata PKS.

Kurun juga mendukung langkah -langkah Kementerian Kementerian Manusia untuk melakukan upaya untuk mengurangi pemilihan Looga menolak pemilihan ribuan Sritex Pt.

“Oleh karena itu, kami mendukung langkah -langkah kaya dari Kementerian Sumber Daya Manusia, yang segera mengimplementasikannya untuk mengurangi dan memastikan mereka tidak dikeluarkan,” katanya. 

Kunsih juga direkomendasikan bahwa tidak ada pengusiran dari industri pakaian masa depan, karena negara itu mencari penyebab industri pakaian keluarga. 

Karena, katanya, tidak perlu memperbaiki latar belakang, kasus -kasus seperti Pt Sritex akan terus terjadi di berbagai tempat. 

Kennaniniah berkata: “Ada sebelas orang karena setidaknya enam industri industri (ast / Medan Pers)

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *