Medan Pers, Jakarta – Profesor Tony Tuharuddin, Direktur Pelayanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDikti III), berharap Universitas Tarumanagara (Untar) dapat terus menghasilkan lulusan yang peduli keberlanjutan dan menjadi kunci solusi baru.
Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara di penghujung perayaan Dies Natalis Universitas Tarumanagara ke-65 yang digelar di Kampus II Untar, Sabtu (11/2).
Baca Juga: Antar Jadikan Semangat Pemuda dan Kecintaan Terhadap Budaya Terpancar Melalui Musik Tanah Air
Perjalanan 65 tahun Untar penuh dengan tantangan dan prestasi yang menunjukkan janjinya sebagai universitas terkemuka dalam hal kualitas akademik dan komitmen terhadap masyarakat.
Profesor Tony Tuharudin merasa senang dengan semangat baru civitas akademika di Untar dan berharap semangat tersebut dapat menginspirasi institusi lain di LLDikti III untuk bersinergi membangun lingkungan pendidikan yang mendukung pembangunan.
Baca selengkapnya: Wisuda Mahasiswa Antar ke-84, Konsultan Tekankan Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan.
“Saya mengapresiasi dedikasi Antar dalam menciptakan generasi yang tidak sehat, namun juga peduli terhadap lingkungan dan masa depan bangsa,” ujar Profesor Tony Tuharudn.
Puncak perayaan Dies Natalis yang dihadiri civitas akademika Untar ini mengangkat tema “Inovasi untuk Pembangunan Berkelanjutan”.
Baca Juga: Rayakan 65 Tahun, Untar Luncurkan Program Beasiswa Baru Untuk Maju Menjadi Universitas Kelas Dunia
Tema ini merupakan bentuk dukungan Untar terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dan menyoroti perlunya inovasi dan kolaborasi untuk mencapai visi Untar sebagai institusi pendidikan tinggi dan bersaing di tingkat global.
Penasihat Unter, Profesor Amad Soudero, mengatakan persatuan adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan lingkungan pendidikan yang produktif dan inovatif.
Dalam upaya menjadikan Universitas Untar sebagai universitas global harus menjaga hubungan dan kerjasama sehingga dapat menjawab tantangan global dan memberikan kontribusi bagi negara dan dunia.
“Untar berupaya untuk terus memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa, negara, dan dunia, sekaligus mewujudkan visinya sebagai universitas yang berintegritas, profesional, dan berwirausaha,” ujar Profesor Imad Sodiro.
Program Dies Natalis ini terselenggara atas dukungan para lulusan Untar yang telah sukses menjadi wirausaha dan profesional di berbagai bidang usaha.
Selain itu, mitra perusahaan dan UKM juga terlibat di seluruh kampus.
Kontribusi ini merupakan bentuk dukungan dunia usaha dan ketertarikan Untar terhadap UMKM.
Acara tersebut juga dihadiri oleh CEO Yayasan Tarumanagara, Profesor Aryawan Gunadi dan jajarannya, serta Mospeda Jakarta Barat.
Kami dilahirkan dalam masyarakat dan untuk membantu masyarakat. “Lulusan Untar harus bisa terus berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat hingga menjadi solusi dan dampak positif,” ujar Profesor Aryawan saat menyampaikan sambutannya.
Hari jadi yayasan Antar jatuh pada malam pertama bulan Oktober, dan banyak acara diadakan untuk merayakannya, antara lain berbagai perlombaan olah raga, donor darah dan pameran seni, serta berbagai seminar yang diadakan oleh pihak perguruan tinggi. (Tandai/keju)