Medan Pers, Jakarta – Harapan Scholar School kembali menorehkan rekor baru dengan meraih tujuh penghargaan bergengsi dari Lembaga Prestasi Indonesia (LEPRID).
Kemenangan yang dicatatkan pada 1 November 2024 bertepatan dengan perayaan hari jadinya yang ke-21, mengukuhkan reputasi Pakar Harapan sebagai pemimpin inovasi dan pelestarian budaya di Indonesia.
Baca juga: Harapan Scholar School dan Universitas Bali Gandeng Implementasi MBKM
Direktur Informasi, Teknologi, dan Pengembangan Masyarakat, Ir mengatakan, “Penghargaan ini mencerminkan komitmen sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan bermutu, bermutu tinggi, dan penelitian berbasis penelitian.” Timothy Dillon, B.Sc (Hons), M.Com. Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11).
Ia mencontohkan, salah satu penghargaan bergengsi tersebut adalah sekolah dengan produktivitas sains tertinggi dari guru dan siswa, yang telah menunjukkan prestasi lebih dari 100 publikasi ilmiah dalam setahun terakhir.
Baca Juga: Harapan Academy Gandeng Kreator Siapkan Literasi Data
Prestasi ini menegaskan komitmen sekolah dalam menumbuhkan budaya penelitian di kalangan guru dan siswa, memperkuat posisi sarjana Icyere sebagai titik awal inovasi berbasis penelitian.
Penghargaan lainnya, Sekolah dengan Ekosistem Digital dan Ekosistem Digital Terintegrasi dengan Bot, menunjukkan keunggulan sekolah dalam menggunakan teknologi terkini di kelas.
Baca Juga: Harapan Academy Mendorong Pertumbuhan Positif, Inovasi di Masa Penuh Tantangan
Dengan mengintegrasikan teknologi terkini, sekolah ini menciptakan pengalaman belajar berkualitas yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Hal ini menunjukkan bahwa Sarjana Harapan tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi tetapi juga memimpin dalam menciptakan ekosistem yang modern dan efisien.
Fokus Pakar Harapan dalam pelestarian budaya tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, namun juga meraih penghargaan sebagai sekolah yang memiliki cara melestarikan tradisi tradisional Indonesia melalui inovasi.
Dengan menggunakan format permainan digital, sekolah ini menghidupkan kembali cerita-cerita rakyat untuk dikenalkan kepada generasi muda.
Program ini memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan budaya mereka dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Penghargaan lain yang diraih sekolah tersebut antara lain Sekolah Inovatif Pengembangan Berpikir Kritis Melalui Filsafat dari Tingkat SD hingga SMA, Sekolah dengan Manajemen Staf Terbanyak dan Sekolah Paling Menguntungkan serta Sekolah Pionir Pembelajaran Digital dan Tinjauan Perbedaan.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa Faith Scholars mengutamakan kualitas pengajaran dan manajemen staf untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan yang kuat dan holistik seluruh siswa.
Timothy mengatakan, “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh masyarakat Harapan – siswa, guru, orang tua, pemerintah dan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik.”
Dalam perayaan tersebut, pihak sekolah mengadakan kompetisi peluncuran robot dan permainan untuk siswa kelas 1 hingga kelas 12.
Program ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan keahliannya di bidang teknologi dan inovasi, untuk mendorong kreativitas dan kolaborasi.
Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata, Hope Scholars tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis tetapi juga memperkuat keterampilan berpikir pribadi dan kritis mereka.
Ia menjelaskan, “Dengan tujuh penghargaan yang diraih, Institut Teknik Harapan telah memantapkan diri sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen terhadap kualitas dan inovasi. Dies Natalis ke-21 ini bukan hanya sekedar perayaan tetapi juga waktu untuk merefleksikan hal tersebut. Kemajuan besar telah dicapai.” (esy/Medan Pers)
Selengkapnya… Perayaan HUT ke-20 Harapan Scholar School, Seru!