Medan Pers, JAKARTA – Penjabat Wali Kota (Pj) Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang baru dilantik pada Mei 2024, sekitar enam bulan lalu, diketahui memiliki harta senilai sekitar Rp 1,9 miliar.
Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir disampaikan Risnandar ke KPK pada 18 Maret 2024 sebagai bagian dari laporan sementara tahun 2023.
BACA JUGA: Laporan Terbaru Pj Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT KPK
Risnandar Mahiwa memimpin LHKPN sebagai Direktur Ormas di Direktorat Jenderal Kebijakan dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.
Di LHKPN, Risnandar mengaku memiliki aset tanah dan bangunan di Jakarta Pusat senilai Rp 830 juta.
BACA JUGA: KPK Lelang Sejumlah Aset Rafael Alun, Mulai dari Apartemen hingga Rumah
Risnandar juga memiliki kendaraan senilai total Rp 255 juta, antara lain mobil BMW tahun 2011, sepeda motor Royal Enfield Bullet Classic 500 tahun 2019, dan sepeda Brompton tahun 2018.
Lebih lanjut, Risnandar mengaku memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp5 juta, kas dan setara kas senilai Rp520 juta, serta harta lainnya senilai Rp340 juta.
BACA JUGA: KPK usut dugaan suap pengurusan izin dan lelang blok tambang Moluku Utara
Di LHKPN, Risnandar mengaku memiliki utang sebesar Rp40.169.935. Dengan demikian, total harta Risnandar adalah Rp1.909.830.065.
Kemarin, Senin (02/12), tim tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah peserta operasi bersenjata (OTT) di Pekanbaru. Salah satu orang yang ditangkap KPK dalam OTT adalah Risnandar. (coklat/Medan Pers)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Update OTT KPK Kasus Pj Wali Kota Pekanbar, 8 Orang Ditangkap