Medan Pers, Jakarta – Sinegi Bina Mulia (SBM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI terus mendorong kategori mode dan kecantikan MSP untuk mengubah diri mereka dalam meningkatkan rentang bisnis mereka.
Aktivitas dilakukan melalui Brinkubator 2024 Batch 2.
Baca juga: Hippi East Jakarta mendukung memperkuat posisi UMKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat
Kategori mode dan kecantikan Brinkubator Batch II menyembuhkan 30 UMKM, yang membantu BRI dengan kriteria untuk akun aktif di pasaran, dan mengelola setidaknya bisnis 6 (enam) bulan.
Peserta program ini akan menerima serangkaian materi seperti strategi pemasaran, komunikasi bisnis, keterampilan negosiasi, pemikiran bisnis, manajemen keuangan dan materi spesifik yang secara khusus membahas mode dan kecantikan seperti inovasi desain dan manajemen produksi.
Baca juga: tidak hanya untuk UMKM, Brinkubator memiliki misi besar untuk ekonomi lokal
Sevp Ultra Micro Bri, M. Candra Utama dari Dosis Pertama Program Brinkubator membuat semangat memiliki efek positif yang lebih luas pada pengembangan MSME.
“Poin evaluasi dosis pertama adalah ketentuan yang kami perhatikan bahwa kualitas program terus meningkat. Kelas ini akan lebih fokus pada pelaksanaan kurikulum yang akan diterapkan secara konsisten dalam bisnis yang dioperasikan, ”kata Candra.
Dia menyatakan bahwa UMKM membutuhkan dukungan khusus untuk bantuan sesuai dengan berbagai syarat dan ketentuan untuk mempercepat pengembangan bisnis mereka.
Untuk mempromosikan kemudahan MSM di era digital ini, BRI menyediakan berbagai platform untuk pengembangan aktor MSM, salah satunya adalah lindumkm.id.
Platform yang memiliki fitur menarik yang dapat digunakan untuk mengakses informasi bisnis, modul pelatihan, konsultasi dan koneksi dan jaringan jaringan dengan komunitas dari seluruh Indonesia.
Selain itu, ada juga platform Localoka E -Commerce, yang membantu MSME untuk memperluas akses ke pasar dengan menyediakan peralatan penjualan online.
“Secara khusus, pada tahun 2024, program brinkubator kami yang sangat baik diadakan dalam dua dosis sebagai bukti yang jelas tentang komitmen BRI dalam pengembangan UMKM di Indonesia, dan kami juga memainkan peran aktif dalam mempromosikan kegiatan melek huruf dan inklusi keuangan yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan pengusaha melalui berbagai surat kuasa,” berdasarkan Candra.
Sejak proses pertama pada tahun 2018, program Brinkubator memiliki dampak positif yang signifikan pada pengembangan perdagangan MSME dengan dukungan BRI.
Pada dosis 2024 ini, 2.200 peserta potensial terdaftar untuk berpartisipasi dalam program ini.
Berkat kurikulum pelatihan selektif, peserta program akan menerima pelatihan yang diperlukan dan membantu orientasi pasar global. (Mcr10/Medan Pers)