Medan Pers, JAKARTA – Pupuk Indonesia berkomitmen menerapkan visi kebersihan mandiri.
CEO Pupuk Indonesia Jawa dan DIY, Antonios Yodi Cristiano, mengatakan perlu adanya langkah efektif untuk menjangkau para petani di daerah yang merupakan garda depan produksi pertanian Tanah Air.
Baca juga: Petani menyambut baik kemudahan distribusi pupuk dari pemerintah
Guna mendukung petani di musim tanam ini, Pupuk Indonesia menggelar Festival Rambuk Tani di Buiulali, Jawa Tengah, pada Kamis (21/11/2024).
Acara ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pupuk yang murah dan terjangkau, serta mendorong pengembangan tanaman pertanian melalui dialog dan program pengurangan khusus.
Baca juga: Kabar Baik, Distribusi Pupuk ke Petani Sesuai Instruksi Pravo
Program ini diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil yang lebih baik dengan harga yang lebih baik.
“Musim panen merupakan saat yang penting, dan kami ingin dapat memenuhi kebutuhan petani akan pupuk, baik ketersediaan maupun harga yang terjangkau. Pupuk Indonesia yakin dukungan kami dapat meningkatkan semangat dan kepercayaan diri petani menghadapi hal tersebut. musim. serang,” kata Yudi, Jumat (22/11).
Melalui skema Rambok Tani, petani dapat memperoleh manfaat dari berbagai subsidi. Salah satu program utama yang ditawarkan adalah diskon Rp50.000 untuk setiap pembelian pupuk di kios resmi hingga 20 Desember 2024.
Berbagai pupuk yang dapat dibeli petani dari program ini antara lain urea, NPK, NPK formula khusus, dan pupuk minyak bumi.
Pupuk jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan industri dan merupakan pupuk bersubsidi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 1 Tahun 2024.
Yodi mengatakan, sesuai kebijakan pemerintah, proses identifikasi pupuk bersubsidi di tingkat kios kini sangat cepat dan mudah.
Karena petani hanya perlu membawa KTP sebagai tanda pengenal utama saat melakukan pembelian di kios resmi.
Tak hanya itu, program lain yang ditawarkan adalah diskon 40% pada pupuk NPK Phonska Plus, pupuk nonsubsidi yang membantu meningkatkan hasil panen.
Diskon ini berlaku selama acara berlangsung, dan memberikan kesempatan kepada petani untuk mendapatkan pupuk terbaik dengan harga terbaik.
Selain penurunan harga, Rambok Thani juga menampilkan forum diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian, dan petani. Dalam pemaparan ini, para petani tidak hanya mendapatkan informasi mengenai cara memperoleh dan mendistribusikan pupuk, namun juga mendapatkan nasihat praktis mengenai cara menggunakan pupuk secara efisien sekaligus memperoleh hasil panen yang baik.
Konferensi dua bagian ini juga bertujuan untuk memperkuat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kemitraan berkelanjutan dalam upaya pencapaian gizi.
“Sebagai bagian dari kemitraan kami, Pupuk Indonesia siap mendampingi petani di setiap tahapan perjalanan menuju kemandirian pangan negara.” Rambok Tani bukan sekedar peristiwa, tapi keputusan nyata untuk membangun ketahanan pangan yang kokoh, demi masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” pungkas Yodi (Medan Pers).